Mudik Lebaran, PAMASKAL Dukung Kegiatan Didesanya

  • Whatsapp

JAKARTA, Beritalima.com-

Paguyuban Masyarakat Kalisaleh (PAMASKAl) yang merupakan Paguyuban perantau asal Kalisaleh yang mengadu nasib di wilayah Jakarta, Bogor, Depok dan Tangerang (Jabodetabek) turut mendukung kegiatan yang di adakan di daerahnya yakni Pemalang, Jawa Tengah.

Salah satunya dukungan yang di berikan PAMASKAl ketika mudik hari raya Idhul Fitri 2017 yakni kegiatan Halal bi halal dan santunan anak yatim yang di selenggarakan Pemuda Peduli Anak Yati (PEPAYA) di RT 01/01, Desa Kalisaleh, Kecamatan Belik, Kabupaten Pemalang, Jateng pada Rabu 28 Juni 2017 lalu.

Menurut Abdul Muin Ketua PEPAYA, Kegiatan tersebut berawal dari diskusi yang di lakukan angota PEPAYA dan PAMASKAL yang akhirnya terlaksana acara Halal bi halal.

“Halal bihalal ini menjadi bagian dari program keperdulian para pemuda desa kalisaleh untuk mengangkat derajat penuda didesanya. Program lain adalah memperhatikan anak anak yatim piatu agar adik adik kita tidak merasa terbelakangan dengan yang lain, maka kami peduli dengan memberikan santunan setiap bulanya,” ungkap Abdul Muin kepada beritalima.com melalui selularnya, Sabtu (01/07/2017).

Abdul Muin berharap kepedulian para dermawan dan para donatur agar turut serta kepdulianya untuk kemajuan ( Pepaya ) dan agar bisa terus melakukan program santunan anak yatim piatu. “Kalau bukan kita siapa lagi yang akan memperhatikanya,”tambahnya.

Sementara itu Karnadi Ketua Pamaskal mengatakan, Kegiatan halal bi halal yang di hadiri 200 orang warga juga di hadiri oleh bapak Jeni selaku Lurah di Desa Kalisaleh beserta jajarannya, anggota Karang Taruna, Para Pemuka Agama dan Tokoh Masyarakat setempat.

“Dengan adanya halal bihalal ini saya selaku ketua pamaskal yang ada di perantauan Jabotabek mengucapkan Minal Aidin Walfaizin, Mohon maaf lahir dan batin jika selama dalam pengurusan ada kesalahan dan ucapan yang kurang berkenan mohon dibukakan pintu maafnya,”tutur karnadi.

Karnadi juga berharap kepada perantau yang menginggalkan desanya agar selalu menjalin tali silaturahmi di perantauan. Ia juga mengajak para perantau yang mengadu nasib di Ibu Kota agar turut bergotong royong membangun desa Kalisaleh.

“Kami selalu berharap kepada pemerintah setempat agar memperhatikan desa kami dalam bentuk pembangunan desa supaya desa kami terlihat lebih maju,”imbuhnya. (Edi)

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *