MUI Ingin Teguhkan Kiblat Bangsa Dalam Kongres KUII ke VII

  • Whatsapp

JAKARTA, beritalima.com- Majelis Ulama Indonesia (MUI) dalam siaran persnya menegaskan kembali akan menyelenggarakan Kongres Umat Islam Indonesia (KUII) VII di Pangkalpinang, Provinsi Bangka Belitung, 26-29 Februari 2020, mendatang.

Kongres ini bertujuan mewujudkan kualitas umat terbaik dalam lima aspek. Yaitu di bidang politik, ekonomi, hukum, pendidikan, dan kehidupan beragama dalam wadah Negara Kesatuan Republik Indonesia dan dunia.

Kegiatan bertema “Stategi Pejuangan Umat Islam Indonesia untuk Mewujudkan NKRI yang Maju, dan Beradab” ini, dilaksanakan sebagai wujud pengamalan Islam Wasathiyyah yang menjadi rahmat bagi seluruh alam.

Ketua Steering Committee (SC) KUII VII, Buya Anwar Abbas, mengatakan, tujuan KUII VII secara khusus untuk kembali meneguhkan kiblat bangsa.

“Sesuai dengan cita-cita pendiri bangsa yang termaktub dalam pembukaan (Mukaddimah) dan pasal-padal UUD 1945 serta ajaran Islam,” terang Buya Anwar, di Gedung MUI Pusat, Selasa 11 Pebruari 2020.

Di dalam KUII VII ini, lanjutnya, MUI juga ingin merumuskan rancangan dan strategi bagaimana memaksimalkan peran umat Islam dalam berbagai bidang kehidupan. Khususnya ekonomi, politik, hukum, pendidikan, dan kebudayaan.

“MUI ingin mewujudkan peran terbaik umat Islam dalam menjaga keluhuran agama dan mengelola negara,” tandasnya.

KUII VII ini, paparnya, targetnya bisa menguatkan harmoni umat Islam Indonesia dalam mengawal kiblat bangsa. Sehingga ke depannya, arah pembangunan nasional senantiasa sesuai dengan Pancasila dan UUD 1945.

MUI dalam kegiatan ini juga menargetkan semakin solidnya peran umat Islam lintas sektoral dalam mewujudkan kemaslahatan umat dan bangsa.

“MUI menargetkan juga tersusunnya strategi perjuangan umat Islam Indonesia yang terbaik seiring dengan perkembangan zaman era digital yang ditandai dengan realita disrupsi dan pergeseran norma,”pungkasnya. (Lili).

Buya Anwar Abbas (kiri)

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com beritalima.com

Pos terkait