Mulai Terendus, Sejumlah Pokdakan Dinas Perikanan Sampang Terindikasi Fiktif

  • Whatsapp
Foto : Istimewa

SAMPANG, beritalima.com – Ketika mulai membahas mengenai Kelompok Pembudidaya Ikan (Pokdakan) yang dibentuk Dinas Perikanan Kabupaten Sampang seperti beberapa waktu lalu telah disosialisasikan, kini tampaknya ada hal yang mengganjal, Sabtu (06/01/2018).

Beberapa waktu lalu tersebar mengenai keseriusan Dinas Perikanan Kabupaten Sampang (Pemkab Sampang) dalam melakukan pengembangan budidaya ikan air tawar. Sejumlah aktivis justru mengklaim bahwa kegiatan tersebut hanya sekedar simulasi setelah tercium beberapa kelompok dari kegiatan itu terindikasi fiktif, Minggu (07/01/2018).

Menurut tim Investigasi Lembaga Pemerhati Kebijakan Publik Dan Transparansi Anggaran (LPKP-TA) Jawa Timur, Subaidi, mengatakan kucuran dana yang turun untuk memanfaatkan sumber daya, mengembangkan usaha itu akan sangat baik jika semua itu tersalur dengan bagaimana mestinya. Namun, sejak terciumnya hal tidak beres ini kami akan terus melakukan investigasi dan akan melakukan tindakan mengingat Pokdakan yang mestinya dinikmati masyarakat justru tidak jelas.

“Beberapa titik telah kami kantongi bukti bahwa kelompok tersebut terindikasi hanya simulasi yakni tidak ada, entah bantuan itu ke mana dan dijadikan apa. Kami akan melakukan investigasi lebih jauh dan akan meluncurkan surat terhadap Dinas terkait untuk memberikan kejelasan dan pertanggung jawaban,” bebernya pada beritalima.com.

Lebih jauh, pemuda yang akrab disapa Adi ini mengaku akan segera melaporkan terhadap atasannya agar segera meluncurkan surat mengenai hal itu, “Dalam surat nantinya kami akan meminta pihak Dinas terkait untuk mendampingi turun lapangan, semoga saja dugaan ini salah dan pihak Dinas dapat menunjukkan kelompok tersebut bahwa benar-benar ada saat turun lapangan,” harapnya.

Sementara hingga berita ini diturunkan pihak Dinas Perikanan Kabupaten Sampang, belum bisa dikonfirmasi dan berita ini perlu mendapat tanggapan pihak terkait “kami coba hubungi beberapa pejabat Dinas Perikanan Kabupaten Sampang. Namun, belum ada jawaban yang kami terima,” pungkasnya. (Red)

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *