SURABAYA, beritalima.com | Musyawarah PC IKA PMII Lamongan yang berlangsung di Masjid Raya Nahdlatul Ulama KH Abdurrahman Wahid Lamongan tadi malam berhasil memilih Ketua baru yaitu Miftach Alamuddin, seorang Birokrat yang sehari-hari mengabdi di Pemerintah Kabupaten Lamongan. Miftach Alamuddin terpilih sebagai Ketua Cabang menggantikan Rahardi Puguh Raharjo.
Miftach Alamuddin bukan birokrat pertama yang terpilih sebagai Ketua Cabang IKA PMII di Jawa Timur, sebelumnya Muscab Pacitan berhasil memilih Zainal Arifin, figur birokrat Pemkab setempat sebagai Ketua. Demikian juga Muscab Lumajang memilih Taufik Hidayat, Kadis Perijinan sekaligus Plt Kepala BKD Pemkab Lumajang sebagai Ketua. Sebelum itu, sudah lama Cabang Bondowoso dipimpin oleh Asnawi Sabil, seorang Kepala Dinas di Pemkab setempat.
Bendahara Umum PW IKA PMII Jatim, Firman Syah Ali yang akrab disapa sebagai Cak Firman menyatakan bahwa kemarin tanggal 10 April 2021 memang digelar Muscab serentak di tiga cabang, yaitu Surabaya, Situbondo dan Lamongan. Anggota Komisi C DPRD Jatim, Mahhud terpilih sebagai Ketua PC IKA PMII Surabaya. Sementara Anggota DPRD Situbondo Hadi Prianto terpilih sebagai Ketua PC IKA PMII Situbondo. Kemudian ASN Pemkab Lamongan Miftach Alamuddin terpilih sebagai Ketua PC IKA PMII Lamongan.
Cak Firman menyebut ada yang istimewa dalam Muscab Lamongan tadi malam, yaitu hadirnya tokoh legendaris pendiri PMII, KH Nuril Huda yang saat ini berusia 82 tahun. Dalam usianya yang sangat sepuh, beliau masih berpidato berapi-api membakar semangat seluruh peserta Muscab untuk senantiasa memperjuangkan nilai-nilai Aswaja melalui PMII. Ada tiga hal penting dalam Aswaja, yaitu keilmuan yang banyak, peribadatan yang banyak dan keikhlasan yang besar. Beliau juga menegaskan bahwa setiap kader PMII harus pegang prinsip sesungguhnya sholatku, ibadahku, hidupku, matiku dan PMIIku semuanya lillahi robbil alamin. Oleh karena itu kader PMII harus jujur, harus selalu lillahi ta’ala. Jujur itu dekat dengan Allah, dekat dengan surga dan jauh dari neraka. Maka sahabat-sahabat kalau jadi pejabat tolong yang jujur, jadilah teladan kejujuran, junjung tinggi kejujuran. Pungkas Kyai Sepuh asal Sugio Lamongan tersebut.
IKA PMII, menurut Cak Firman merupakan rumah bersama yang besar, teduh dan sejuk. Lihat saja Ketua Umum PB-nya politisi PPP, Sekjennya PKB, Bendahara Umumnya Gerindra. Untuk tingkat Jawa Timur, Ketuanya politisi PKB, sekretarisnya politisi PKB dan bendaharanya birokrat Pemprov Jatim. Di level Cabang, Sumenep dipimpin oleh aktivis LSM, Pamekasan dipimpin Dosen, Bangkalan dipimpin politisi PBB, Surabaya dipimpin politisi PDI Perjuangan, Situbondo dipimpin politisi Partai Demokrat, Bondowoso dipimpin birokrat, Jember dipimpin politisi Partai Gerindra, Madiun dan Kediri dipimpin dosen, Blitar dipimpin pengusaha dan sebagainya.
Jadi IKA PMII merupakan rumah besar yang sejuk, tempat tinggal para politisi dari berbagai parpol, pengusaha, birokrat, aktivis LSM, wartawan, advokat, guru, dosen, petani, pedagang UMKM, driver OJOL hingga alumni muda yang masih berproses mencari profesi yang tepat untuk dirinya. Semua hidup rukun dan bersinergi di dalam rumah besar tersebut.