KUPANG, NTT (beritalima.com) – Hasil Musyawarah Daerah (Musda) IX Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Provinsi Nusa Tenggara Timur, yang berlangsung 11 – 13 Agustus 2016 di Hotel Asthon Kupang menetapkan Agustinus Ibrahim Medah untuk kembali pimpin DPD Partai Golkar Provinsi NTT untuk periode ketiga (2016 – 2021) setelah terpilih secara aklamasi. Kemudian dalam Musda tersebut, 22 DPD II Partai Golkar Kabupaten/Kota se-NTT dan Organisasi Sayap Partai Golkar Provinsi NTT yang mendirikan dan yang didirikan (KOSGORO, AMPI, SOKSI)MKGR, AMPG, SOKSI, MKGR, APMG) mendukung Ibrahim Medah sebagai calon Gubernur NTT periode 2018 – 2023.
Hal ini ditandai dengan pembacaan Peryataan Sikap Partai Golkar tentang Dukungan Pencalonan Ibrahim Agustinus Meda sebagai Calon Gubernur Provinsi NTT periode 2018 – 2023. Dan ditandatangani masing – masing Ketua Dewan Pimpinan Daerah Kabupaten/Kota, yakni Kota Kupang, Jonas Salean, Kabupaten Kupang, Jerry Manafe, Timor Tengah Selatan, Aleksander Kase, Belu, Yohanes Jefry Nahak, Malaka, Adrianus Bria Seran, Sumba Timur, Gidion Mbilijora, Sumba Tengah, Marthen Nyadu Oly, Sumba Barat, Julianus Poteleba, Sumba Barat Daya, Gerson T. Dendo, Manggarai Barat, Matheus Hamsi, Manggarai, Simprosa R. Ganduk, ManggaraiTimur, Johanes Nahas, Ngada Laurensius Pea, Nagekeo, Thomas Tiba, Ende, Marshel Petu, Sikka Rafael Raga, Flores Timur, Yoseph Sani Bethan, Lembata, Yohanes Derosari, Alor, Azer Laupada, Rote Ndao Cornelis Feoh, dan Kabupaten Sabu Raijua, Jacob Lay Riwu.
Sedangkan Organisasi Sayap Partai Golkar NTT, KOSGORO 57, Yahya Baksuni, AMPI, Inche Sayuna, SOKSI, Peter Nenohay, AMPG, Bonefasius Pukan.
Pimpinan Musda kali ini, Ketua Imanuel Blegur, Sekretaris, Simprosa Riana Gandut, Anggota Anwar Pua Geno, Inche Sayuna, Jery Manafe.
Pantauan Berita Lima selama dua hari Musda berlangsung aman dan lancar. Demikian pula saat pembahasan program dan evaluasi di tingkat komisi.
Ibrahim Medah dalam sambutannya menyampaikan terima kasih kepada DPD II Partai Golkar Kabupaten/Kota se-NTT dan Organisasi Sayap Partai Golkar NTT yang mendirikan dan yang didirikan yang telah mepercayakan untuk kembali pimpin Partai Golkar NTT periode ketiga dan juga menyampaikan terima kasih atas pertanyaan bersama, kesepakatan yang memprosentasi dari seluruh DPD II yang telah memberi mandat kepadanya untuk menjadi calon Gubernur NTT pada Pilkada 2018 mendatang.
“ Kepercayaan dan mandat yang diberikan ini, bukan saya bermbisi untuk memegang jabatan Ketua DPD I Partai Golkar. Secara logika tentunya tidak ada korelasinya dengan beberapa jabatan yang saya emban saat ini, tetapi karena saya telah melekat kehidupan saya terhadap Partai Golkar sejak saya sangat muda”, ujarnya.
Mantan Bupati Kabupaten Kupang dua periode ini menambahkan, banyak fakta yang telah menceritakan kepada masyarakat NTT, bahwa ia tidak bisa melepaskan diri dari Partai Golkar apa pun situasinya. Karena itu, pada waktu forum Musda menetapkan untuk dia dipilih, ditetapkan dan ditugaskan sebagai Ketua Golkar DPD Provinsi NTT periode 2016 – 2021 dengan rasa penuh tanggungjawab, ia menerima penugasan tersebut.
“ Sekalipun saya sudah menjabat periode yang ketiga ini, bukan berarti semangat saya untuk berjuang terhadap Partai Golkar menurun, tetapi karena saya telah melekat Partai Golkar sejak saya masih muda sehingga sekalipun ini periode yang ketiga, tetapi semangat dan kerja keras tetap menyala – nyala sampai akhir masa jabatan nanti”, kata Medah menambahkan.
Pada kesempatan itu, ia mengajak para pengurus dan kader Partai Golkar untuk bersama – sama bekerja keras tanpa sedikitpun mengurangi kekuatan baik fisik maupun intelektual dalam bekerja keras memajukan Partai Golkar ke depan. Sebagaimana latar belakang dididirikannya partai ini yaitu ikut menciptakan negara yang maju dan kuat, daerah yang maju dan kuat melalui karyanya dan kekaryaannya. Maka melalui latar belakang itulah yang harus tetap hidup di dalam perjuangan Partai Golkar di dalam semua lini, baik lini Legislatif, Eksekutif maupun lini Organisasi.
Wakil Sekjen Bidang Khusus, Imanuel Blegeur dalam sambutannya mengatakan, waktu yang tinggal tiga tahun ini hendaknya dimanfaatkan sebaik – baiknya untuk melakukan percepatan konsolidasi, bahkan percepatan pelaksanaan program di semua bidang agar dapat terwujud dalam waktu yang lebih singkat.
Ia juga berharap kepada Ketua DPD Partai Gokar NTT bersama jajarannya agar gaung konsilidasi ini berlipat ganda di Kabupaten/Kota se-NTT. Kemudian pada Desempber 2016, kata Ima Blegur, tidak ada lagi Partai Golkar tingkat Desa/Kelurahan yang tidak memiliki pengurus. Demikian pula pada Desember 2016 tidak ada lagi Desa/Kelurahan yang pimpinannya ditunjuk saja. Pada Munaslub lalu, memutuskan untuk meningkatkan partisipasi pengurus di dalam forum musyawarah.
Terkait dukungan DPD II dan Organisasi Sayap Partai Golkar kepada Ibrahim Agustinus Medah sebagai calon Gubernur NTT 2018 mendatang, Ima Blegur meminta seluruh pengurus DPD I, DPD II hingga desa/kelurahan untuk membangun membangun konsolidasi dan melakukan sosialisasi Ibrahim Medah sebagai calon Gubernur NTT.
Musda IX DPD Partai Golkar NTT, Kamis (11/8) dibuka Ketua Umum DPP Partai Golkar, Setya Novanto yang dihadiri DPP, Anggota DPR RI asal Dapil NTT. (Ang)
