Oleh:
DR. dr . Robert Arjuna FEAS*
Pagi ini tak sengaja tiba mendengar siaran TV Nasional yang sedang mengupas”musik dapat meningkatkan daya tahan
tubuh baik terhadap stroke apalagi Covid,tertarik dengan hal ini mengispirasi daku mencoba menulis tentang ” Musik
akan menaikkan imum tubuh terhadap covid” mari kita bahas bersama…..
Dr, Rudi Putranto konsultan Psikosomatik mengatakan :” Mendengarkan musik menjadi salah satu cara meningkatkan daya tahan tubuh di tengah pandemi Covid-19. bahwa mendengarkan musik yang menyenangkan akan memperbaiki perasaan seseorang dan membuat tenang.
Dalam journay Emotion,Peneliti Jennifer Stellar berbicara”Protein ini memberi sinyal sistem imun tubuh agar bekerja lebih keras,” temuan ini menunjukkan bahwa emosi positif berasosiasi dengan penanda kesehatan yang baik. Kendati sitokin diperlukan untuk menggiring sel pertahanan tubuh untuk bertempur melawan penyakit, level sitokin yang tinggi menunjukkan kondisi kesehatan yang lemah, atau penyakit DM tipe-2, jantung, arthritis, bahkan Alzheimer.
Para ilmuwan meyakini paduan antara pola tidur, makan, dan olahraga yang baik akan meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Studi dari University of California, Berkeley, ini merupakan riset pertama yang memperlihatkan bahwa emosi positif juga berperan dalam meningkatkan sistem imun.Dacher Keltner, anggota penelitian berkata bahwa”Hal-hal indah yang mendorong kadar sitokin yang lebih sehat itu ternyata punya pengaruh langsung terhadap kesehatan dan usia harapan hidup,”
Dr.Erickson Arthur Siahaan spesilis kejiwaaan menuturkan:” Musik tampaknya memengaruhi pengaturan suasana hati di area korteks prefrontal di otak.Tidak berlebihan untuk mengatakan bahwa beat memengaruhi tubuh, rhythm memengaruhi jiwa, dan harmoni memengaruhi roh. Efek vital seperti itu yang dirasakan tubuh dari berbagai komponen alat musik ketika digabungkan menjadi sebuah musik,” Mendengarkan musik yang kita nikmati membuat sistem hadiah di otak kita diaktifkan dan membuat hormon dopamine keluar. Dopamin adalah hormon yang membuat perasaan bahagia. Bahan kimia otak ini lah yang bertanggung jawab untuk kondisi perasaan senang, sama seperti yang diperoleh dari makan cokelat, orgasme, dan pelari tinggi.ini juga membantu mengurangi kadar kortisol, hormon stres dalam darah yang dapat merusak organ-organ dalam tubuh. Bermain musik dengan orang lain atau menikmati musik live juga merangsang hormon oksitosin. Oksitosin telah disebut sebagai “molekul kepercayaan” dan “molekul moral” karena membantu kita mengikat dan mempercayai orang lain.
MEKANISME KERJA
Arthur mengatakan, sudah banyak penelitian yang dilakukan tentang efek musik pada tubuh. Salah satunya adalah penelitian yang dilakukan oleh Kreuta Et Al dari Frankfurt pada 2004. Hasilnya menunjukkan bahwa orang-orang yang bernyanyi dalam paduan suara ketika diamati dalam satu minggu tingkat Immunoglobulin A (satu dari penanda kekebalan) lebih tinggi daripada mereka yang tidak dapat bernyanyi secara rutin.
Erickson berpendapat bahwa Dari sini kita dapat melihat bahwa musik memainkan peran penting dalam pengaturan berbagai hal dalam tubuh kita, bahkan berdampak pada sistem kekebalan tubuh kita,Terkait pandemi Covid-19 dan new normal, Ericskon mengatakan, kekuatan lirik yang digabungkan dalam melodi yang menyenangkan akan dirasakan di otak dalam ingatan dan kita senang ketika mengulangi lagu yang kita nikmati.Ini akan membantu neuroplastisitas otak kita, kemampuan untuk beradaptasi dengan situasi baruselama pandemi ini banyak musisi dan aktivis menyuarakan pijatan harapan melalui musik dan menghasilkan apresiasi dalam bentuk donasi berjumlah besar. Musik menciptakan rasa memiliki dan partisipasi. Ini adalah penangkal meningkatnya rasa keterasingan dan isolasi dalam masyarakat pada umumnya – terlebih lagi sekarang kita diminta untuk secara aktif mempraktikkan jarak dan isolasi sosial.
MANFAAT MENDENGAR MUSIK
1. Mengontrol tekanan darah
2. Membuat tidur lebih nyenyak
3. Meningkatkan sistem kekebalan tubuh
4. Baik untuk janin dalam kandungan
5. Meningkatkan mood
Mendengar musik yang membuat kita merinding ternyata dapat meningkatkan sistem pertahanan tubuh. Para peneliti dari University of California di Berkeley menemukan fakta bahwa emosi positif, terutama rasa kagum terhadap keindahan alam, seni, dan spiritualitas, menurunkan level protein sitokin yang memicu peradangan.
Mendengarkan musik tak hanya membuat hati kita bahagia dan mampu menenangkan pikiran serta jiwa sehingga tubuh menjadi rileks, tetapi juga memiliki banyak manfaat bagi kesehatan.Tak hanya itu, musik juga membantu koordinasi fisik, mempertajam memori dan memperbaiki linguistik seseorang. Inilah yang menjadi alasan mengapa mendengarkan musik bisa memberikan efek positif pada tubuh, baik secara fisik maupun mental.
Musik mewakili setiap perasaan yang ada, bahagia, sedih, marah, takut atau tenang. Dalam situasi yang sulit, seperti pandemik Covid-19, semua orang mengharapkan ketenangan dan pelampiasan dengan cara yang adaptif. Musik dapat menjadi salah satu jawaban untuk ini.
Makanya sangat disarankan bhw selama pandemi kita harus bawa happy bersenang senang jangan panik mendengar
berita hoax yg menakutkan sehingga ikut tegang maka immunitas kita akan menurun,semua ini sia sia pokoknya bawa happy melulu ,mendengarkan musik ,santai berkaroake ria walaupun terimbas ppkm, olala,,,,,,,
RobertoNews 1032 《16.9.21(10.14)》
• Praktisi Dokter dan Penulis Ilmu Keseharan
