BONDOWOSO, beritalima.com – Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Bondowoso menggelar musyawarah kerja cabang (Muskercab) ke-1 di Gedung Paripurna DPRD (Dewan Perwakilan Rakyat Daerah) setempat, pada Sabtu (19/2).
Pantauan di lokasi, dalam kesempatan itu, PCNU Bondowoso melaunching salah program kerja yang bergerak dalam sosial masyarakat, yakni ‘SAPU LANSIA’ yang di inisiasi oleh salah satu Banom NU yakni Lembaga Kemaslahatan Keluarga Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (LKKNU).
Ketua PCNU Bondowoso, KH. Abdul Qodir Syam, mengatakan, Muskercab merupakan kepanjangan tangan dari Konferensi NU beberapa waktu lalu. Muskercab pertama ini dilaksanakan pasca dilantiknya para pengurus PCNU.
Kiai Qodir sapaan akrabnya itu menjelaskan, kegiatan ini tepatnya, yakni untuk lebih menspesifikasi pekerjaan yang telah didistribusikan kepada lembaga-lembaga dalam konferensi sebelumnya.
Karena kata dia, hasil konferensi dengan berbagai program kerja tanpa adanya aplikasi dan realisasi yang jelas kepada warga nahdliyyin utamanya di Kabupaten Bondowoso ini, maka tak ada artinya.
“Sehingga apa-apa yang menjadi pilihan, atau skala prioritas yang bisa dilakukan lembaga di NU. Sekaligus bisa diakomodasi oleh para pengurus MWC di berbagai daerah atau pun rantingnya,” jelasnya.
Pengasuh Ponpes Darul Falah, Kecamatan Cerme ini pun menerangkan, bahwa NU Bondowoso dalam program kerjanya juga akan bersinergi dengan apa yang menjadi program pemerintah. Meski, dalam pelaksanaannya PCNU bekerja secara mandiri.
Seperti di antaranya, program pemerintah dalam sosial dan ekonomi. Pihaknya akan mendukung, mendorong, dan bahkan membangun pirantinya di tengah-tengah masyarakat. Agar pemerintah lebih mudah melakukan program-programnya.
Adapun hal lain yang juga perlu bersinergi, yakni cara berbangsa dan bernegara di NKRI yang sudah syah secara syariah. “Sehingga tak membutuhkan pola dan dasar hukum lain yang dibutuhkan di dalam berbangsa dan bernegara,” terang Kiai Qodir.
Sementara itu, Bupati Drs KH Salwa Arifin mengatakan, pihaknya berharap melalui Muskercab ke – 1 ini, PCNU Bondowoso bisa merumuskan berbagai program ekonomi dan pendidikan.
“Masalah ekonomi dan pendidikan kurang menonjol. Maka di dalam Muskercab ini mungkin bisa dirumuskan masalah ekonomi dan pendidikan,”harap orang nomor satu di Bondowoso ini.
Di tempat yang sama, Ketua DPRD Bondowoso H. Ahmad Dhafir mengatakan, pihaknya sebagai wakil rakyat tugasnya memang menampung, memfasilitasi, dan menindaklanjuti aspirasi masyarakat.
Dalam forum Muskercab ini pun nantinya akan memunculkan aspirasi. Pihaknya akan menindaklanjuti aspirasi yang muncul sesuai dengan prosedur dan aturan perundang-undangan.
“Nanti akan merumuskan program kerja lima tahun PCNU. Kalau di dalamnya ada program yang kaitannya dengan program kemasyarakatan pasti akan kami tindaklanjuti,” imbuhnya. (*/Rois)
