DENPASAR, beritalima.com – Denpasar, kota pariwisata yang dikenal sampai manca negara, menjadi pilihan Serikat Pekerja BPJS Ketenagakerjaan (SP BPJSTK) untuk menggelar Musyawarah Wilayah (Muswil) Banuspa pertama. Tujuan Muswil ini untuk memilih Ketua dan pengurus SP BPJSTK Banuspa periode 2017-2019.
Acara tersebut, di saat belum dibuka secara resmi, sudah dimanfaatkan beberapa kandidat ketua untuk saling adu visi dan misi, yang tujuannya untuk merebut simpati pemilik suara yang datang dari Papua Raya, Nusa Tenggara, dan Bali Raya, yang mewakili sekitar 400 karyawan BPJS Ketenagakerjaan.
Tercatat ada 3 nama yang mencuat di arena Muswil, di antaranya I Putu Wiradana yang saat ini menjabat sebagai Group Head Manajemen Risiko Kanwil Bali Nusa Tenggara Papua. Dia dibayang-bayangi dua kandidat lainnya, Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Mataram, Sudiono, dan Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Mimika, Ahmad Fauzy.
Tim sukses kandidat Wiradana, Mohamad Irfan, mengatakan, figur pemimpin SP BPJSTK Banuspa sebaiknya dipilih yang berdomisili di Denpasar. Alasannya, untuk memudahkan komunikasi dengan pihak manajemen.
Kepala BPJS Ketenagakerjaan Kantor Wilayah Banuspa, Kuswahyudi, dalam sambutannya mengatakan, memberikan kebebasan pada para pemilik suara untuk memilih secara demokratis pemimpin yang dapat membawa organisasi ini mengawal dan memperjuangkan kesejahteraan pegawai BPJS Ketenagakerjaan.
Senada dengan Kakanwil, Ketua Umum SP BPJSTK Eko Purnomo mengatakan, tujuan utama organisasi ini adalah menghimpun aspirasi dari karyawan, khususnya mengawal kesejahteraan dan keadilan pekerja dalam meniti karir di institusi ini, dengan tetap mengedepankan visinya menjadi mitra strategis manajemen.
Sidang pemulihan ketua yang dipimpin Fahmi Sukardin ini berlangsung cukup panas, hingga sempat diskors beberapa kali. Namun kemudian, I Putu Wiradana akhirnya terpilih secara aklamasi untuk memimpin organisasi ini selama dua tahun kedepan. (Ganefo)
Ki-ka: Eko Purnomo (Ketum DPP BPJSTK), I Putu Wiradana (Ketua DPW Banuspa terpilih), Adi Nugraha (Ketua demisioner), dan Kuswahyudi, (Kakanwil BPJS Ketenagakerjaan Wilayah Banuspa).
