Musyawara Pengesahan Penerima BLT Desa SIdangoli Dehe Berlangsung Ricuh

  • Whatsapp

JAILOLO, beritaLima.com – Masyarakat Desa Sidangoli Dehe Melakukan  Musyawara Khusus (Muskus) tentang pengesahan data penerima Bantuan Tunai Langsung Tunai(BLT) di Desa Sidangoli Dehe, Kecamatan Jailolo Selatan, Halmahera Barat, Maluku Utara pada Kamis (18/06/2020), berakhir ricuh, hal itu terjadi karena kades tidak mengetahui kejadiannya.

Kericuhan itu terjadi karena masyarakat yang hadir dalam Muskus tersebut tidak diberikan undangan dan mempertanyakan janji Kades, Andre Hi Gani dan Camat Jailolo Selatan, Fahmi Anhar yang belum penuhi janjinya.

Masyarakat menilai Musdes yang digelar Badan Permusyawaratan Desa (BPD) dan Pemerintah Desa (Pemdes) tentang penetapan BLT tidak tepat pada sasaran.

Turji D Basra, salah seorang warga Sidangoli Dehe kepada Media BeritaLima, Kamis (18/06/2020) mengatakan, kericuhan diakibatkan karena Kades dan Camat Jailolo Selatan tidak menepati janji mereka saat melakukan hering beberapa waktu lalu di Kantor Camat pada (9/6) lalu,Kamis(18/06/2020).

“Jadi kemarin pak Camat dan pak Kades janji bahwa Muskus itu kami akan diberikan undangan namun faktanya saat Muskus berlangsung kami tidak diberikan undangan “katanya

Turji bilang, para warga selama ini mereka merasa dibodoh-bodohi oleh Kepala Desa karena seluruh masyarakat desa tidak pernah diundang dalam mengikuti musyawarah itu dan yang diundang hanya orang-orang dekat Kepala Desa.

“Kades setiap buat rapat hanya pilih kepada orang-orang tertentu padahal kami masyarakat juga berhak tau. Apalagi ini menyangkut dengan hak banyak orang,”pungkasnya

Sementara itu, Kades Sidangoli Dehe, Andre Hi Gani saat dikonfirmasi. mengaku, tidak mengetahui penyebab kericuhan dalam musyawarah khusus tersebut.”Soal masalah yang terjadi, dalam kericuhan kemarin saya tidak tahu,”katanya

Disentil terkait dengan dana bantuan langsung tunai (BLT). Andre bilang sejauh ini  tidak ada kendala apa- apa dan sudah dibagikan untuk tahap pertama ke 270 warga penerima dari anggaran yang disediakan sebesar kurang lebih 800 juta lebih

“Sementara untuk pembagian BLT tahap ke dua kita masih menunggu dana dari pemerintah daerah dalam hal Dinas DPMPD ketika sudah cair kita langsung bagikan ke warga,” tandasnya(Ay)

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait