SURABAYA, beritalima.com|
Gemerlap pesta Demokrasi kian marak, kendati pelaksanaan tersebut baru akan digelar pada 14 Pebruari 2024 mendatang. Berbagai atribut dan strategi dipertontonkan untuk menarik perhatian dan simpati masyarakat.
Seperti yang dilakukan oleh Partai NasDem (Nasional Demokrat) saat mendaftarkan Calon Legislatif di KPU Jatim beberapa waktu yang lalu. Partai NasDem membawa rombongan Reog Ponorogo dan Barongsai. Pertunjukan atraksi kedua seni budaya asli Jatim ini menarik perhatian masyarakat.
“Alhamdulillah partai NasDem sudah mendaftarkan Bacalegnya di KPU Jatim. Ada 120 Bacaleg, baik incumben maupun pendatang baru yang diajukan sebagai calon legislatif yang potensial, sehingga DPW Partai NasDem mematok target sebanyak 19 kursi atau setara dengan 16 persen suara pemilih syah di jawa Timur dari 7,5 persen perolehan kursi di tahun 2019,” terang Anggota komisi A DPRD provinsi Jatim.
Muzammil Syafi’i SH MSi mengungkapkan bahwa NasDem optimis dengan target 16 persen tersebut dapat terpenuhi, mengingat tahun 2019 dari 4 kursi naik menjadi 9 kursi.
“Kalau sekarang menargetkan 19 kursi adalah wajar dan rasional.
Saya selaku incumben yang berangkat dari dapil 3 (Kabupaten Kota Pasuruan dan Probolinggo), maju untuk periode ke 3 nya, kalau di tahun 2019 memperoleh suara sebanyak hampir 46.000 kini saya berharap untuk Pemilu 2024 mendatang, saya bisa memperoleh suara sebanyak 50.000,” ujar mantan wakil Bupati Pasuruan dua periode ini dengan optimis.
Menurut Muzammil, pihaknya bisa memperoleh suara sebanyak itu, karena suara pemilihnya masih fanatis kepadanya, sebab sebagian besar pemilihnya adalah segmen anggota NU, karena Muzammil awalnya memang berangkat dari aktivis NU yang kini juga sebagai Pengurus MUI Kabupaten Pasuruan.
Muzammil menyebutkan kalau dirinya juga telah banyak berkecimpung dengan berbagai elemen masyarakat, disamping itu Muzammil juga memiliki UMKM binaan.
Muzammil banyak memberikan pinjaman bantuan modal untuk UMKM tersebut, mulai dari Rp 500.000,- hingga Rp 3.500.00,- dibayar selama 10 kali.
“Pinjaman tanpa bunga ini, jika dikembalikan dengan lancar, akan mendapatkan bonus di akhir angsuran. Mereka cukup bayar 9 kali saja. Yang ke 10 bonus, mereka tidak usah bayar angsuran lagi,” tuturnya.
Mantan Ketua DPRD Kabupaten Pasuruan ini juga memberikan bantuan untuk membangun Madrasah dan Masjid di Pasuruan dan probolinggo, jumlahnya mecapai 1200 lembaga. Hal tersebut sesuai dengan Visinya yaitu Membantu 100 Madrasah dan Masjid, dan target tersebut sudah terlampaui.
“Kini Visi berikutnya adalah membantu meningkatkan kualitas Madrasah. Jadi saya fokus pada Madrasah bukan ke yang lain, karena pentingnya Madrasah dalam membina intelektual dan akhlaq Islami bagi anak-anak kita. Karena Sekolah umum sudah banyak menerima bantuan dari Pemerintah, sesuai dengan wajib belajar, namun Madrasah terutama yang jauh dari perkotaan kehidupannya sangat memprihatinkan dan butuh perhatian yang lebih dari Pejabat, mereka banyak yang mandiri, artinya dibiayai secara gugur gunung dari masyarakat dan orang tua, oleh kerana itu perlu ada kebijakan dari pejabat yang berwenang untuk meningkatkan kualitas mereka,” pungkasnya.(Yul)