SURABAYA, beritalima.com – Investasi yang bergerak dibidang Isi Pulsa Token Listrik dan saat ini berkembang ke Saham PT Mi One Global Indonesia saat ini mulai meresahkan masyarakat Jawa Timur.
Tanda – tanda mulai goyangnya perusahaan Multilevel marketng asal Malaysia ini adanya perubahan komitmen yang tidak sesuai.
Disamping itu beberapa bulan terakhir pengisian pulsa dan Token Listrik mulai tidak berfungsi, dan pencairan yang tidak stabil.
” Saya mulai melihat adanya ketidak beresan PT Mi One Global Indonesia, tanda – tandanya isi pulsa saja sekarang sulit dan dibatasi, apalagi token listrik yang tidak berfungsi. padahal saat ini saldo saya sudah mencapai puluhan juta yang harusnya bisa dicairkan ” Pungkas Tanto yang ikut berinvesasi di Mymi1.
Seperti yang tertera di brosur Mymi1, investasinya mulai dari 3.840.000 (silver), 15.24.000 (diamond) dan yang terakhir 72.000.000,- (VIP) yang menjanjikan pengembalian secara bertahap sampai 20 Bulan mencapai dua kali lipat, namun kenyataannya sekarang berbeda.
” saya banyak ikut investasi di mymi1, mulai dai yang silver hingga VIP sekarang koq susah ya brli token dan pulsa, apalagi pencairan yang terkesan diulur – ulur” Tambah saah satu nasabah ang enggan disebut namanya.
Beritalima mencoba konfirmasi kepada para pimpinan Mymi1, namun beberapa customer service Mymi tidak bisa memberikan penjelasan yang kongkrit.
Hingga berta ini diturunkan beritalima mencoba konfirmasi dengan pimpinan mymi1 di Jakarta, namun hingga saat ini belum dijawab. (tim)