Nek Ngadinem Dikunjungi Direktur Sahabat Semua dan Camat Tanjung Beringgin

  • Whatsapp

SERDANGBEDAGAI,beritalima.com-Direktur Sahabat Semua Nawan Sag beserta Camat Tanjung Beringin Zulpikar,didampingi Kades Mangga Dua Mustakin mengunjungi Nek Ngadinem (83)warga Dusun III,Desa Mangga Dua ,Kecamatan Tanjung Beringin ,Sergai yang diduga dilantarkan tinggal di gubuk Reot selama 9 tahun .Membuat sahabat semua mengambil inisiatif untuk melakukan pembangunan secepatnya untuk keluarga Nek Ngadinem.Kamis(13/7)siang sekitar pukul 13:00wib.

“Kita akan melakukan secepatnya untuk melakukan pembangunan untuk kediaman Nek Ngadinem,namun,saya harap kepada keluarga yang tinggal di lokasi yang juga sebagai ke ponaanya yang selama ini mengurus nek Ngadinem untuk membuat sesuatu sepakat yang di tentukan antara keluarga Nek Ngadinem dengan Sahabat Semua.Agar nantinya saat kita lakukan pembangunan kediaman Nek Ngadinem agar kiranya untuk tinggal ditempat yang kita bangun.Atas sesuai sepakat yang kita lakukan antara keluarga Nek Ngadinem kedua pihak sepakat kita akan melakukan pembangunan secepatnya ,tinggal menunggu data data yang akan dibutuhkan.ujarnya.

SenadajugadikatakankeponaanNekNgadinem ,Sriaminah(47)didampingi suaminya Rahim (57)warga Dusun III,Desa Mangga Dua,Kecamatan Tanjung beringin,Kabupaten Sergai,Sumatera Utara kepada Beritalima.com mengatakan

“Itu tidak benar, kalau kita melantarkan Nek Ngadinem kita merawat sejak tahun 2008 lalu, sejak tinggal di Bogak besar  Nek Ngadinem  hidup sebatang kara sejak meninggalnya suaminya .Dan kita selaku keponaannya sepakat untuk mengajak dan merawat Nek Ngadinem untuk tinggal di rumah kita .ujarnya

Namun,karna setuasi kediamanya rumah kita ada 3 kepala keluarga (KK)yang juga tinggal di rumah ini,jadi karna setuasi sempit dan nek Ngadinem yang tak bisa berbuat apa apa saat melakukan buang Air besar(Kotoran red),dan buang air kecil selalu di buang dilokasi tersebut sehingga anak-anak saya yang tinggal satu rumah selalu tidak tahan menghirup udara kotoran sang neneknya.

Jadi kita ambil inisiatif untuk memindahkan kelokasi gubuk yang ada disamping rumah kita,namun bukan mesti kita Mel Nek Ngadinem , tapi tetap kita rawat sebagai orang tua kita baik itu memandikan,beri minum dan makan semestinya kita hidup sehari -harinya.”pungkasnya.

Begitu juga Camat Tanjung beringin Zulpikar saat kunjungan dikediamannya cerita kepada Nek Ngadinem yang masih mendengar ucapan Camat Tanjung beringin mengatakan,”Selama ini yang memberikan makan dan minum siapa nek,”dan di jawab nek Ngadinem ,”saya dikasih makan sama Sriaminah ponaaan saya “.ujar Nek Ngadinem sambil ketawa di hadapan Camat dan semua warga.

Senada juga dikatakan Kades Mangga Dua Mustakin kepada beritalima.com mengatakan , sangat terkejut saat mendengar soal adanya isu adanya masyarakatnya yang tinggal di gubuk reot dan tidak di perhatikan oleh pemerintah desa maupun pemerintah kabupaten.

“Saya terkejut bg soal adanya warga kita yang diduga dilantarkan maupun tak di perhatikan pemkab Sergai maupun pemerintahan desa ,padahal terus terang bg,sejak tahun 2014 kita punya ujar kalau ada rezikinya kita akan membuatkan rumah dengan dibantu swadaya masyarakat sekitar ,namun baru dengar kalau Nek ngadinem tidur di gubuk reot di samping rumah yang kita buat oleh masyarakat sekitar “kita juga terkejut.

Namun ,karna melihat setuasi rumahnya yang tinggal 3 kepala keluarga (KK),kita tetap akan berupaya untuk membantunya . ,”Syukur Alhamdulillah saat dengar soal ini Direktur sahabat semua juga membantu kebutuhan Nek Ngadinem dilokasi desa kami.Dan kita dapat informasi sore ini pak wakil bupati Sergai Darma Wijaya juga akan mengunjungi kediaman Nek Ngadinem.”pungkasnya.

Dalam kunjungan di kediaman nek Ngadinem juga dihadiri Camat Tanjung Beringgin,Zulpikar dan stapnya dan ketua Direktur Sahabat Semua Nawan S,ag. dan seluruh pengurusan Sahabat Semua didampingi Kades Mangga Dua Mustakin dan Masyarakat Desa Mangga Dua juga menghadiri kunjungan ini.

Reporter beritalima.:sugi

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com beritalima.com beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *