JEMBER, beritalima.com | Setelah dinyatakan hilang, M. Soleh (24) seorang nelayan asal Desa Tegalwangi, Kecamatan Umbulsari, Kabupaten Jember, pihak keluarga melapor Polisi.
M. Sholeh berangkat mencari ikan, Minggu (23/1/2022). Namun saat hendak pulang, pihaknya keluarga mendapat kabar, jika yang bersangkutan hilang di laut.
Mendapat kabar itu, pihak keluarga bersama kuasa hukumnya Lukman Hakim, melaporkan peristiwa yang dinilai janggal ini ke Mapolres Jamber, Senin (31/1/2022).
Lukman Hakim menyampaikan, kehilangan dari nelayan tersebut dirasa tidak wajar, dimana 5 teman korban yang sama-sama satu perahu memberikan informasi, jika korban dinyatakan hilang ditengah laut, saat teman-temannya sedang tidur.
Menurut Lukman, awalnya anak dari kliennya berangkat melaut bersama 5 temannya. Kemudian, Senin siang saat ditengah laut dan belum dinyatakan hilang, teman-temannya sempat merekam korban saat makan dan memotretnya.
“Video dan foto tersebut dikirim ke pemilik perahu, dan temannya menyampaikan, bahwa korban hilang saat ditengah laut,” kata Lukman.
Sore harinya, pemilik perahu meneruskan informasi ini ke adik korban, jika kakaknya hilang ditengah laut, sehingga adiknya memberitahu ibunya.
Kemudian, pada Selasa siang saat kapal kembali ke pantai, adik dan ibu korban mendatangi Pantai Puger, untuk memastikan kabar tersebut.
“Adik dan ibu korban ke Pantai Puger, untuk memastikan soal kabar hilangnya korban. Dari keterangan teman-temannya mengaku tidak ada yang tahu, katanya saat itu semua ABK sedang tidur, ketika bangun korban sudah tidak ada di perahu,” jelas Lukman.
Karena merasa ada kejanggalan, pihak keluarga melaporkan hilangnya ABK ini ke Polairud Puger, lalu langsung melakukan pencarian ke laut.
“Hingga hari ke-7 sejak dinyatakan hilang, korban masih belum ditemukan,” ucap Lukman.
“Saya melihat ada kejanggalan dari peristiwa ini, jadi korban seperti dihilangkan, makanya kami melaporkan kasus ini ke Mapolres Jember,” pungkasnya. (Sug)