Nenek Buta Sebatang Kara Tidur Bersama Ayam, Sultan: Jangan Sampai Terulang

  • Whatsapp

JAKARTA, Beritalima.com– Kisah kehidupan nenek Maryani (Muri) yang sempat viral di media sosial karena fotonya tidur bersama ayam dan hidup sebatang kara dirumah yang sangat tidak layak membuat hati Wakil Ketua DPD RI, Sultan Bachtiar Najamudin terenyuh.

Jumat (23/4), senator muda asal Bengkulu tersebut melakukan kunjungan ke Desa Suka Langu, Kecamatan Kaos, Kabupaten Bengkulu Utara.
Dari informasi media sosial, ada nenek buta hidup sebatang kara di sini. Dan, saya sedih ketika foto nenek itu tinggal di rumah yang tak layak huni tidur bertemankan seekor ayam beredar luas.

“Jadi, kedatangan saya kesini ingin memastikan kondisinya sekaligus berdiskusi bersama pemerintah daerah Kecamatan dan Desa setempat tentang informasi nenek tersebut yang tidak menerima bantuan apapun dari pemerintah,” Sultan.

Dalam kesempatan ini, Kepala Desa Suka Langu, Wahidin membantah atas informasi yang beredar luas itu. Menurut dia, selama ini Pemerintah Desa sudah memberikan banyak bantuan skema sosial dari Pemerintah Pusat dan perhatian kepada Nenek Maryani.

“Informasi itu tak benar. Selama ini saya selaku Kepala Desa memastikan yang bersangkutan mendapatkan bantuan dari pemerintah seperti BST, BPJS serta Jaminan Kesehatan Daerah (Jamkesda). Hanya saja kemaren kita tidak bisa memberikan bantuan (bedah rumah) dari program Rumah Tak Layak Huni (RTLH) karena ada persyaratan administratif yang tidak bisa dipenuhi nenek Muri yaitu SKT. Sebab nenek Muri tinggal digubuk tidak layak huni itu di atas tanah milik orang lain,” bantah dia.

Mendapatkan keterangan itu, Sultan yang juga mantan Wakil Gubernur Bengkulu itu meminta pihak pemerintah desa memanggil pihak pemilik tanah untuk mendapatkan penjelasan.

“Saya sudah mendapatkan penjelasan duduk perkara nenek Muri secara utuh. Jadi, saya meminta Kepala Desa dan jajaran untuk bisa menemukan langkah win win solution terhadap permasalahan administratif itu. Untuk beberapa kasus seperti nenek Muri yang buta dan tidak memiliki keluarga harus menggunakan pendekatan khusus,” tegas dia.

Kunjungan yang dihadiri Camat, Babinkamtibnas dan Tokoh Masyarakat, Sultan juga memberikan bantuan Sembako dan uang tunai. Dihadapan semua warga Sultan juga meminta untuk dapat selalu memperhatikan kehidupan nenek Muri yang buta serta tidak memiliki keluarga dan hidup seorang diri.

“Nenek Muri adalah tanggung jawab kita bersama, khususnya warga desa Suka Langu. Dengan sepenuh hati, saya memohon kita semua tetap dapat memberikan sedikit perhatian kepadanya seperti selama ini demi memastikan keberlangsungan hidupnya,” tutup Sultan.

Dipenghujung pertemuan, kades juga mengucapkan ribuan terimakasih atas kunjungan Sultan yang sudah menginjakkan kaki kedesanya. “Terima kasih kepada bapak Sultan yang jauh-jauh datang ke desa kami dan memberikan bantuan ke salah satu warga kami. Semoga bantuan ini bisa meringankan warga kami. Hari ini ada sebuah kebahagian yang luar biasa untuk dapat bertemu langsung kepada salah satu putera daerah terbaik yang dimiliki Bengkulu,” kata dia.

Pada akhir kunjungan, Sultan berbaur dengan warga dan menyapa seluruh warga yang hadir sambil mengikuti keinginan warga untuk melakukan swafoto bersama. (akhir)

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait