Nerwegia dan Pemerintah Aceh MOU Bangun Rumkit Jiwa

  • Whatsapp

ACEH, Beritalima- Negara Eropa melakukan Kerjasama Pembangunan Rumah Sakit Jiwa bersekala besar di kecamata Kuta Malaka Kabupaten Aceh Besar, Hal tersebut di sampaikan Kepala Rumah sakit Jiwa Aceh Amren Rahim pada pertemuan dengan pihak Delegasi Asing di Ruang Komisi VI DPR Aceh. Selasa-24-01-2017.

 Menurutnya lokasi RSJ Aceh yang berada di Jalan Kakap, akan dipindahkan ke Kuta Malaka, dan rencana ini sudah sangat matang dan komit, dikarenakan pihak Nerwegia juga sudah ada kominmen untuk melakukan kerjasama dalam membangun Gedung dan fasilitas  yang mumadai di sana.

Dalam pertemuan tersebut dia menjelaskan, pembangunan Rumaha sakit jiwa yang di rencanakan tersebut dengan anggaran APBN dan ditambah APBA,  serta kerjasama dengan pihak Nerwegia dengan Lusa Lahan 25,6 Hektar, kita berharap dengan ada kerjasama ini pembangunan bisa cepat terlaksana. Ujarnya.

Sementara itu Katua Komisi VI DPR Aceh, Iskandar Daod dalam kesempatan itu mangatakan,  untuk pembangunan rumah sakit jiwa yang di ren canakan di kecamatan kuta Malaka tersebut sangat baik dan bisa bermanfaat, pihak kita sangat mendukung Program yang di Gagas oleh pihak Rumah Sakit Jiwa Aceh apalagi ini ada kerjasama dengan pihak Asing.

Dia menambahkan ini bisa dijadikan sebagai Rumit terbesar dan pusat ilmu kejiwan terbesar di Indonesia, dan disana bukan hanya rumah sakit yang dibangun, tapi ada juga dibangun tempat Trapi kejiwaan, ini yang menjadi momen penting bagi kita, dan kita ketahui di Aceh sangat banyak permasalahan kejiwaan.

Kita berharap dengan ada pembangunan Rumah sakit ples tempat Rehap ini sangat baik, dan kami pihak DPR Aceh menyambut baik Program ini, dan ini bisa dimanfaatkan untuk anak cucukita dimasa yang akan datang, dan ini sangat bagus, dan apa lagi  Program kerjasama seperti ini sangat positif dan komitmen yang bagus.

Kita berharap hal ini serius dan fokus, dan disana nanti  kita akan membangun sebuah Mes berbintang Supaya Mahasiswa yang belajar di situ Tidak susah mencari tempat tinggal, kita juga berusaha bangun Mes tersebut dan harga yang murah, terang Iskandar.

Ketua Jurusan Ilmu Kesehatan Jiwa  Inlan Norway University, Arild Granerud, mengatakan, Bayak hal yang harus saya sampaikan, dan berdiskusi di Aceh, tentang hal kejiwaan. Saya juga mengucapkan terimakasih kepada Rakyat Aceh atas mendukung pembangunan Rumah Sakit  dan kampus Pusat Kejiwaan di Kuta malaka kabupaten Aceh Besar.

Arild , menambahakan, Gangguan jiwa itu Bukan hanya untuk memberi obat, dan di Kurung tapi banyak hal lain Yang bisa menyembuhkan gangguan jiwa seorang manusia.Orang gauan jiwa jangan banyak mengkonsumsi obat Obatan, kalau banya obatnya bukan sembuh Kalau bisa mengakibatkan kematian.

 Untuk itu dia mnembahkan Saya sudah delapan kjali datang ke Aceh. dan saya senang dengan penyembuhan saya di Provinsi Aceh dan sya melihat di sini Kebanyakan pasien gangguan jiwa, mareka yang terkena gangguan jiwa jangan di tinggal dengan keluarga mareka disana kurang kontrol, mareka yang kena kejiwaan harus di beri kerajinan tangan dan kita ranggkul apa yang di suka dan jangan kita paksa mareka,ujar Arild Granerud,’’(Aa79)

 

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *