Nestapa Seorang Janda Desa Pendem Pemerintah dan Unsur terkait selama ini tidak tinggal diam.

  • Whatsapp

KARANGANYAR, beritalima.com | Menyeruak kabar penderitaan seorang Janda Nestapa yang kesulitan mendapat bantuan untuk pengurusan adminitrasi. Informasi disampaikan Relawan ISO ( Info Seputar Solo) melalui koordinatornya Maryam, langsung dimintakan konfermasi dan klarifikasi pada pihak terkait.

Dalam keterangannya, Maryam beserta Tim Relawan ISO mendatangi kediaman ibu Mariyen warga Dusun Sukorejo Rt 003 RW 012 Desa Pendem Kecamatan Mojogedang ( 10/11) untuk melakukan kegiatan sosial memberi bantuan pada ibu Mariyem yang memiliki seorang putra dalam kondisi kejiwaan terganggu.

” Kami relawan ISO langsung mendapat keterangan dari Ibu Mariyem, bahwa beliau tidak memiliki Kartu identitas karena hilang satu tahun yang lalu. Kami bermaksud membantu ibu Mariyem agar mendapatkan KTP untuk persyaratan pengurusan adminitrasi lain seperti KIS atau BPJS. Tapi maksud baik tersebut tidak di setujui oleh RW setempat dengan alasan takut disalah gunakan “, Jelas Maryam yang juga menjadi Admind utama Group ISO tersebut melalui Whashap.

Berbekal informasi tersebut, wartawan beritalima.com menelusuri kebenaran berita yang disampaikan Relawan sosial media Massa yang intens terhadap kasus sosial di Wilayah Solo Raya.
Melalui informasi dari sesama member Media Sosisl, akhirnya didapat nomor kontak Kepala Desa Pendem, Heru Murwanto, A.md.

Dalam keterangan tertulisnya melalui whashap, Kepala Desa yang terkenal sangat ramah dan responsif tersebut, mengklarifikasi informasi yang telah beredar di masyarakat sebagai berikut :
” Benar, Mariyem adalah warga Desa Pendem yang telah lama tinggal di Jakarta sekeluarga dan baru pulang lagi ke Desa Pendem sekitar 3 tahunan”, Jelas Pria Berusia 41 tahun ini mengawali kklarifikasinya. ” Yang bersangkutan ( Mariyem, red) tidak termasuk dalam BDT ( Basis Data Terpadu) yang digunakan untuk acuan pemerintah dalam memberikan bantuan, tapi Pemerintah desa sudah mengajukan hasil verifikasi melalui Dinas Sosial dan yang bersangkutan termasuk di dalamnya”, jelasnya menambahi klarifikarinya.

Dalam konfermasi melalui Whassap tersebut, Kepala Desa yang sampai saat ini belum dikaruniai momongan ini juga menuturkan bahwa, dari desa melalui Kepala Dusun sudah mengusahakan untuk memperbaharui ktp ke e- ktp Akan tetapi yang bersangkutan dalam kondisi sakit belum bisa rekam e – ktp. Selain itu dari pemerintah desa pada tahun ini juga sudah menganggarkan bantuan untuk plasterisasi rumah beliau,

” Bantuan non administrasi juga selalu kita salurkan ke beliau diantaranya “Polres peduli, Sembako PLN , Paket Sembako pemerintah desa dan yg terakhir dimasukkan data terpadu kesejahteraan sosial serta Miskin absolut PNPM”, Jelas Heru Muwanto Ahli Madya Pendidikan ini sambil memberikan bukti2 foto saat penyerahan bantuan.

Adalah hal yang patut di Apresiasi untuk Seorang kepala desa yang dengan responsif membantu warganya. Tidak perlu ada Relawan yang harus ” ngopyak ngopyak”. Heru Murwanto telah terlebih dahulu bergerak dan menunjukan bahwa negara dalam hal ini Pemerintah Desa akan selalu ada disamping warganya yang menderita. Apresiasi untuk Kades Pendem Mojogedang ( Hari DP/str01)

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *