Nevi Minta XL Axiata dan Indosat Berikan Layanan Maksimal

  • Whatsapp

JAKARTA, Beritalima.com– Anggota Komisi VI DPR RI, Hj Nevi Zuairina dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS)meminta PT XL Axiata dan Indosat sebagai penyedia layanan komunikasi seluler memberikan fokus kontribusi kemudahan di sektor pendidikan anak sekolah dari rumah serta transaksi online pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).

“Saya berharap di tengah pandemi virus Corona (Covid-19) dimana warga harus bekerja dari rumah (WFH) dan sekolah dari rumah (SFH), tentu dibutuhkan layanan maksimal dari perusahaan seluler. Bahkan kemudahan transaksi jual beli online pada UMKM menjadi alternatif kelangsungan usaha tetap bertahan. XL dan Indosat dapat mengurangi Blank Spot yang masih banyak di daerah-daerah,” kata Nevi.

Saat ini, kata Nevi, dapat dipastikan penggunaan layanan data internet semakin tinggi pada tingkat retail individu sehingga tingkat keamaan data pelanggan harus menjadi prioritas. Jangan sampai ada data pelanggan yang bocor sehingga dipergunakan pihak tak bertanggung jawab. Apalagi sekarang Komunikasi telepon genggam sebagai alat verifikasi berbagai transaksi keuangan.

Selain itu, pendeknya masa aktif kartu chip prabayar sering menjadi keluhan. Idealnya masa aktif kartu selular adalah satu tahun sehingga pelanggan akan mengontrol alat komunikasinya berdasarkan pulsa yang dimiliki.Nevi menyayangkan, naiknya pendapatan pada segmen selular tapi masih mengalami kerugian akibat nilai tukar mata uang.

Ditengah serba kesulitan sebagian besar dunia usaha, Nevi meminta agar XL dan Indosat terus kerja sama dengan pemerintah mensosialisasikan penerapan protokol kesehatan. Komunikasi selular ini sebaran infonya bukan saja masuk rumah-rumah, melainkan langsung masuk kantong atau kamar pemegang telepon pintar genggam. Selain itu, kerja sama aktif dengan kemenkominfo membendung berita Hoax menjadi efektif ketika perusahaan selular menjadi garda depan.

Banyak aspirasi, terutama menjelang dan pelaksanaan Idul Fitri di tengah wabah Covid-19, agar jaringan selular masuk hingga pelosok daerah. Untuk itu sangat penting infrastruktur komunikasi seperti satelit dan tower dapat menjangkau daerah Tertinggal, Terdepan dan Terluar (3T) Indonesia dalam keadaan baik sinyalnya. “Itu indikator meratanya jaringan selular sehingga memudahkan standarisasi pendidikan yang dilakukan di rumah”, ujar Nevi.

Perusahaan selular merupakan salah satu jenis usaha yang berpotensi meningkatkan keuntungan di tengah wabah ini. Karena pola transportasi perpindahan logistik harus dilalui melalui intensifnya komunikasi. Dengan potensi peningkatan usaha sektor komunikasi ini, diharapkan tidak ada karyawan yang di PHK, dan bahkan bila perlu ada peningkatan tunjangan.

“Saya meminta, perusahaan selular seperti XL dan Indosat memberi kontribusi kepada rakyat Indonesia. Selain dari jenis usaha langsung maupun CSR, akan mampu memberikan keringanan kepada masyarakat menjalani kehidupan di tengah wabah”, demikian Hj Nevi Zuairina. (akhir)

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait