ACEH, Beritalima.com- Forum Bersama Aceh Meusaboh mengingatkan, Aceh Sekuriti Grup Antar Bangsa, (Asga) sebuah Lembaga Internasional yang berkantor di Kuala Lumpur Malaysia untuk tidak Bohongi Rakyat Aceh lagi.
Hal tersebut di sampaikan Ketua Forbes AMSA, M,Jafar, mengingatkan, Rakyat Aceh Sudah sangat susah. Jangan di buat susah lagi oleh NGO ASGA Antar Bangsa Internasional, selama beberapa tahun ini mareka melakukan program untuk membantu Rakyat Miskin di Provinsi Aceh,’’ Minggu-22-01-2017.
Menurutnya, Sejak beroprasinya NGO ASGA di Provinsi Aceh, tapi Program Lembaga Aceh Sekuriti Grup Antar Bangsa Internasional di Aceh Belum Ada yng bisa di handalkan, dan bukti untuk pembangunan rumah kepada warga Miskin belum ada masih dala tahap Program.
Dia menambahkan, Program mareka di Aceh Selama ini sudah meresahkan Rakyat miskin, pasalnya Program Mareka yang di tawarkan untuk Rakyat miskin itu bukan untuk meringankan, tetapi sebaliknya yaitu memberatkan dan menjadi Beban bagi Rakyat Miskin itu yang luar biasa.
Dalam kesempatan tersebut Mareka menawarkan kepada Rakyat miskin untuk bisa dibangun sebuah Rumah permanen Tipe 36-45 dengan melewati beberapa Syarat yang ditentukan oleh pihak Lembaga tersebut.
Syarat yang pertama harus ada tanah milik sendiri, dan kedua penduduk yang benar benar Miskin, ketiga Sehat, Empat bersedia di Previkasi data, lima sanggup memberi Pinjaman Uang Rp.2 dan 6 juta bahkan sampai 10 juta Per KK untuk NGO ASGA Internasional.
Kejadian ini tidak bisa tertutupi lagi, dikarenakan hasil penelusuran dilapangan sudah cukup bukti yang dilakukan mareka terhadap Rakyat miskin di beberapa Kabupaten, seperti di Kabupaten Bener Meriah,Aceh Utara, Nagan Raya, Aceh Jaya Hampir menyeluruh di Provinsi Aceh ada.
Informasi yang di Himpun Forbes AMSA di Biner Meriah dan Aceh Utara terparah ada sekitar 80 unit rumah rakyat Miskin akan di bangun oleh NGO Asga,tapi Pembangunan tersebut hasil dari kutipan uang Rakyat sendiri,sedangkan uang dari NGO Asga tadak ada,
Hal ini Rakyat terkecoh dengan Iming dibangun Rumah rakyat fakir miskin sampi sekarang tak kunjung rampung,tak ada kejelasan, Namun mereka ada sudah robohkan rumah sendiri untuk dibangun rumah Bantuan NGO Asga Internasional.
Kita berharap, mereka yang Rumahnya sudah di robohkan supaya cepat mendapatkan Bantuan dari Asga, jangan sampai mareka terues terusan Harus numpang di Rumah sanak Saudara, padahal perlu diketahui juga mereka sudah membayar pinjaman Uang jaminan untuk NGO ASGA Internasional supaya bisa mendapatkan Rumah layak Huni.
Ketika berita ini diturunkan, pihak Media Belum Bisa Menghubungi Pimpinan DPP NGO ASGA Antar Bangsa Internasional Provinsi Aceh, Syed Jamaluddin,SE. MBA,untuk dimintaiketerangan yang lebih detail tentang Program Pembangunan Rumah rakyat Miskin di provinsi Aceh dikarenakan No Hp, yang di gunakan tidak aktif, dikarenakan sekarang dia tinggal di Kuala Lumpur Malaysia,”( Aa79)
