JAKARTA, Beritalima — Nilai tukar rupiah dibuka menguat 0,3% atau 41 poin ke level Rp13.524 per dolar AS pada perdagangan Jumat (2/12/2016).
Selanjutnya rupiah terus menguat 0,33% atau 45 poin ke level Rp13.520 per dolar AS, Karyawan menata uang rupiah di cash center sebuah bank. – JIBI/Abdullah Azzam.
Sebelumnya, rupiah ditutup melemah tipis 0,07% atau 10 poin ke Rp13.565 per dolar AS setelah diperdagangkan pada kisaran Rp13.543 – Rp13.609 per dolar AS.
Pada perdagangan kemarin (Rabu, 30/11/2016), rupiah ditutup menguat tipis 0,04% atau 5 poin ke Rp13.555 per dolar AS.
Pelemahan rupiah pada perdagangan hari ini berbanding terbalik dengan penguatan mayoritas mata uang lainnya di Asia Tenggara. Dolar Singapura menguat 0,3%, baht Thailand naik tipis 0,04%, ringgit Malaysia menguat tipis 0,09%, dan peso Filipina melemah 0,05%.
Di sisi lain, indeks dolar AS yang mengukur pergerakan mata uang dolar terhadap mata uang utama lainnya terpantau melemah 0,11% atau 0,110 poin ke posisi 101,390 pada pukul 16.16 WIB setelah dibuka di zona merah.
Adapun, harga minyak WTI kontrak Januari 2017 turun tipis 0,08% atau 0,04 poin ke US$49,40 per barel pada pukul 16.17 WIB, sementara patokan Eropa minyak Brent untuk kontrak Februari 2017 naik 0,19% atau 0,10 poin ke US$51,94 per barel.
Bagaimana pergerakan rupiah hari ini? Ikuti lajunya hingga penutupan.’’(Sbr-Bisnis )