JAKARTA, Beritalima.com | Kabareskrim Komjen Listyo Sigit Prabowo (tengah) memberikan keterangan dalam jumpa pers di Polda Metro, Jumat (27/12/2019). Pihak kepolisian merilis pelaku penyerangan terhadap penyidik senior KPK, Novel Baswedan yang merupakan anggota Polri berinisial RM dan RB.
Penyidik Senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan menyambut baik kabar Kabareskrim Komjen Listyo Sigit Prabowo sebagai calon tunggal Kapolri. Novel menaruh harapan besar kepada Listyo Sigit agar dapat melakukan reformasi di internal Polri.
“Semoga Komjen Listyo Sigit, calon tunggal Kapolri adalah pribadi yang berani dan antikorupsi. Sehingga, Pak Sigit berani perbaiki Polri,” ujar Novel dikutip dari akun Twitter pribadinya, @nazaqistsa Jumat (15/1/2021).
Harapan Novel Baswedan ini sejalan dengan arahan Wakil Presiden RI Ma’ruf Amin saat Seminar Sekolah Staf dan Pimpinan Tingkat Tinggi (Sespimti) Polri Pendidikan Reguler (Dikreg) ke-29 Tahun 2020.
Saat itu, Ma’ruf Amin menyatakan reformasi birokrasi di tubuh Polri harus menjadi prioritas dan dipercepat agar menjadi lembaga yang profesional, humanis, serta bebas dari praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN). Selain itu, juga untuk meningkatkan kapasitas kelembagaan dan sumber daya manusia.
Sejalan dengan arahan Ma’ruf Amin, Novel melihat tubuh Kepolisian Republik Indonesia (Polri) memang perlu dilakukan reformasi, mengingat banyak terjadi faksi.
“Banyak faksi di Polri yang sarat kepentingan dan saling menyandera,” kata Novel.
(Tim), Beritalima.com