Mataram NTB, Berita Lima.Com.
Provinsi NTB kembali menorehkan prestasi membanggakan. Kali ini, NTB berhasil menerima 5 penghargaan nasional sekaligus terkait Kinerja Pengelolaan Sumber Daya Air.
Bertempat di Kementerian PUPR RI pada hari Sabtu, 3 Desember 2022, telah dilaksanakan penyerahan hadiah lomba Kinerja Pengelolaan Sumber Daya Air.
Acara tersebut dihadiri oleh Menteri PUPR RI, Dr. Ir. M. Basuki Hadimuljono, M.Sc dan sejumlah pemerintah daerah Provinsi di lingkungan PUPR. Pemprov NTB sendiri diwakili oleh Kepala Dinas PUPR Provinsi NTB, yakni Ir. H. Ridwan Syah, M.Sc., MM., M.Tp.
Adapun 5 penghargaan yang diraih oleh Pemprov NTB, yaitu:
1. Lomba Kinerja Pengelolaan SDA Wilayah Sungai/
River Basin Organization Performance Benchmarking (RBO-PB). Berdasarkan evaluasi kinerja Pengelola SDA (River Basin Organization Performance Benchmarking) Balai Wilayah Sungai (BWS) Nusa Tenggara I keluar sebagai peringkat pertama untuk kategori BWS.
2. Lomba Kinerja Tim Koordinasi Pengelolaan SDA Wilayah Sungai (TKPSDA WS). Pada Evaluasi Kinerja TKPSDA WS Kewenangan Pusat, TKPSDA WS Lombok keluar sebagai pemenang ketiga Tingkat Nasional.
3. Lomba Penguatan Kelembagaan Komunitas Peduli Sungai (KMPS). KPS Batu Dendeng Dasan Geres, Kabupaten Lombok Barat merupakan Komunitas Peduli Sungai dinobatkan sebagai pemenang kedua Tingkat Nasional.
4. Lomba Kinerja Petugas OP Irigasi Teladan. Penilaian kinerja Petugas OP Kategori Pengamat Irigasi Permukaan, Provinsi NTB mendapatkan penghargaan sebagai pemenang ketiga untuk Wilayah II, yang diwakili oleh M. Muliamin, Pengamat Pengairan Katon Kompleks Kabupaten Lombok Tengah.
5. Lomba Kinerja Unit Pengelola Bendungan (UPB) dan Petugas OP Bendungan. Sebaran bendungan yang banyak di Provinsi NTB membutuhkan Unit Pengelola Bendungan yang didukung SDM dan teknologi pendukung yang memadai. Pada tahun 2022 ini, UPB BWS Nusa Tenggara I keluar sebagai pemenang kedua pada Kategori Unit Pengelola Bendungan.
Selain itu, NTB juga memperoleh penghargaan Pemenang ketiga kategori Petugas Pemantau Bendungan yang diwakili Bapak Yusri dari Bendungan Pandanduri, Kabupaten Lombok Timur sebagai petugas pelaksana di lapangan untuk kegiatan operasi, pemeliharaan dan pemantauan. (dbl)