Mataram NTB – Pandemi Covid-19 yang melanda sejak awal tahun silam ditambah dengan pesatnya perkembangan teknologi, memaksa banyak aspek kehidupan harus serba digital termasuk dunia perdagangan. Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang menjadi tulang punggung perekonomian daerah dipaksa harus survive dan mampu memasarkan produknya secara digital.
Untuk itu, Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat membangun NTB Mall. Sebuah marketplace yang menjadi solusi serta harapan bagi produk UMKM lokal untuk mempromosikan dan bersaing memasarkan produknya.
“Kami meluncurkan NTB Mall, ini menjadi harapan dan solusi bagi UMKM di NTB,” ujar Hj. Niken Saptarini Widyawati, Ketua Dekranasda NTB, dalam acara Pelatihan Peningkatan SDM menuju UMKM Go Digital, Senin (15/3/2021), di Hotel Aston Mataram.
Bunda Niken sapaan akrabnya, menjelaskan UMKM harus terus belajar agar mampu menguasai pemasaran digital. Dimulai dari belajar pemotretan, analisis market, hingga meningkatkan kualitas produk.
“Kita tidak bisa hanya menguasai pemasaran yang biasa saja. Kita ada di era 4.0. Semua orang bermain gadget. UMKM harus juga mampu beradaptasi dengan ini!” jelas Niken.
Ia juga menambahkan, Pemprov NTB bersama seluruh pemerintah kabupaten/kota se-NTB akan terus mendukung UMKM agar terus tumbuh dan berkembang. Diantaranya melalui berbagai pelatihan dan pemberdayaan UMKM lokal melalui JPS Gemilang. Pemprov NTB juga menyediakan marketplace NTB Mall dengan harapan seluruh produk lokal NTB bisa dilihat dunia.
Boby Ciputra, ketua pelaksana kegiatan pelatihan besutan Kementrian Kominfo RI dalam acara tersebut juga menjelaskan, UMKM memiliki peran yang penting dalam dunia perekonomian Indonesia. Selain itu sebagai jalan alternatif dalam membuka lapangan pekerjaan yang baru di tengah pandemi.
“Ketika teknologi digital bertambah maju dan pesat maka rasanya perlu kita berbenah. Dengan adanya kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan SDM sehingga UMKM menjadi lebih handal dan kompeten dalam membangun perekonomian,” jelasnya.
Boby menambahkan, pelatihan tersebut diikuti langsung oleh 30 UMKM lokal NTB dan 100 peserta lainnya yang telah diseleksi secara ketat. Pelatihan tersebut juga dihadiri oleh Asisten 2 Setda Provinsi NTB, Wali Kota Mataram, dan Ketua HIPMI NTB.(Adbravo)