Surabaya, Pandemi covid-19 masih belum pudar tanah air, salah satu kota yang masih dalam zona hitam yaitu kota Pahlawan Surabaya, dalam rangka sosialisasi penemuan obat anti Corona karya anak bangsa Muhammad Isa (Isa Robotik) “lymfosit T Nano”, Yayasan Biotech Methodologi Tubuh Indonesia menyelenggarakan acara sosialisasi obat di hotel Elmi Surabaya pada hari Sabtu 25 Juli 2020.
Acara di hadiri oleh kalangan pengusaha sukses Surabaya, akademisi dan pejabat Lantamal V Surabaya antara lain Kolonel Drg.Bima Pramundita.Sp.Prostho.M.Kes, wakil Rektor Universitas Hangtuah laksda Bambang Sucahyo dan pengusaha H.Ramly, Hengki Susanto serta para tokoh masyarakat di Surabaya.
Menurut Ketua Dewan Pembina DR. Wibisono,SH,MH mengatakan bahwa sosialisasi disurabaya bertujuan untuk memperkenalkan obat “mutakhir Lymfosit T Nano Isa Robotik”, karena dirinya prihatin melihat perkembangan peningkatan pasien Covid-19 yang terus meningkat dan Surabaya menjadi zona hitam.
“Saya prihatin atas terjadinya Surabaya menjadi black zone atau zona hitam penularan covid-19 yang terus meningkat, karena cluster baru di Surabaya terus bertambah, ” ujar Wibisono menyatakan ke awak media di Surabaya Sabtu (25/7).
Sementara itu menurut Dr.Bima, dirinya menyambut baik atas temuan ini Obat herbal ini dan obat ini menjadi solusi alternatif untuk bisa menyembuhkan pasien positif serta akan mensosialisasikan di masyarakat Surabaya dan sekitarnya, Karena penanganan wabah ini sudah sangat darurat dan perlu penanganan yang cepat.
Sedangkan dalam presentasinya praktisi kesehatan Muhammad Isa menjelaskan bahwa saat ini varian virus covid-19 sudah bermutasi menjadi virus sars covid-3 yang kecepatannya 10 kali lipat dari covid-19 (seperti kecepatan cahaya) dan bertahan di udara selama 8jam.
Dalam acara tersebut di praktekkan alat temuan yayasan yaitu alat gelombang elektro magnetik yang di ujicobakan pada peserta untuk mengetahui gelombang elektromagnetik didalam tubuh, serta diujicobakan obat lymfosit T Nano pada 25 peserta dengan cara disuntik.
” Saya berharap kedepannya bisa berkontribusi kepada masyarakat Surabaya untuk bekerjasama dengan Pemprov Jawa timur dan Pemkot Surabaya agar bisa membantu masyarakat yang terpapar virus covid-19, sehingga kondisi bisa segara normal kembali,” pungkas Wibisono