Menggapai apa yang di smpaikan kepala desa ketapang H.selamet kasiono yang menilai banyaknya objek wisata yang ada dikabupaten Banyuwangi,khususnya wilayah kecamatan kalipuro Namum belum mendapatkan Perhatian Baik dari pemerintah Kabupaten Maupun Pemerintah Provinsi.
Disela-sela perbincangan banyak sekali destination wisata khususnya air terjun yang berada di kawasan kecamatan kalipuro ini belum di sentuh atau di ketahui oleh masyarakat umum khususnya warga banyuwangi itu sendiri. Salah satu contoh wisata air terjun yang berada di dusun selogiri desa ketapang kecamatan kalipuro banyuwangi.pdahal ojek wisata ini sngat indah dan perlu sekali di lestarikan apalagi desa ketapang adalah asset pintu masuk menuju ke Kota banyuwangi.untuk saat ini air terjun yang berada di dusun selogiri desa ketapang,memang sngat perlu perhatian dari pemerintah,selain aset jalan yang rusak juga kondisi air terjun sangat perlu perhatian, inilah PR pemerintah utamanya pemerintah kabupaten Banyuwangi,selain sebagai aset pemerintah nantinya air terjun ini bisa mengangkat para pengangguran untuk bisa bekerja menjaga tempat wisata ini ,ungkapnya
Wisata air terjun yang terletak tidak jauh dari pelabuhan penyebrangan ketapang ini selain Lokasi Air terjun ini sangat starategis karna berada tidak jauh dari jalan raya,juga masuknya pun menuju air terjun sngat indah dengan di keliling bnyak pohon-pohonnhutan yang tertata rapi,Saat ini di Musim liburan hanya di kunjungan oleh pelajar saja.
saat di temui wartawan warga skitar air terjun mengatakan .saat ini objek wisata air terjun ini tidak terurus hanya sesekali saja ada pelajar yang mengunjungi air terjun.
Desa ketapang adalah pintu masuk Kota banyuwangi yang pasti nya setiap liburan banyak sekali lalu lalang wisatan luar maupun dalam Negeri,di pastikan jalan yang pasti setiap akhir pekan banyak pengunjungnya jika tidak dirawat dan di kelolah dengan baik maka objek tersebut hanya akan terasa sia-sia saja.
“Ini sangat menguntungkan bagi daerah desa ketapang khususnya, karna bisa menjadi pendapatan Daerah, dan masih banyak lagi lokasi-lokasi wisata yang belum tersentuh sama sekali,” Ujar misman warga dusun selogiri.
Dirinya berharap dengan banyak potensi-potensi yang bisa mendatangkan PAD, sekiranya pemerintah dapat merespon hal tersebut,” Ungkapnya (ari)