Obrak Abrik Balapan Liar, Amankan Puluhan Motor Protolan

  • Whatsapp

Banyuwangi Beritalima.com – Aksi balapan liar (Bali, red) di jalan raya sekitaran Rumah Sakit Al – Huda dirazia aparat Polsek Gambiran. Operasi lalulintas yang digelar Minggu (19/2/2017) dini hari berhasil menjaring 10 unit sepeda motor plus pengendaranya.

Dasa kuda besi itu langsung diamankan aparat ke Mapolsek Gambiran yang berjarak kurang lebih 8 kilometer dari lokasi trek-trekkan. Rata-rata kendaraan yang dibawa ke mapolsek tidak memenuhi standar kelayakan. Selain tidak dilengkapi dengan spion, sepeda motor itu juga menggunakan ban kecil dan tanpa plat nomer.

Para pelaku yang terjaring langsung didata petugas. Mereka langsung menjalani sanksi tilang. Bahkan aparat kepolisian secara khusus memberikan pembinaan terhadap para pemilik kendaraan yang terjaring di lokasi balap liar.

Keterangan AKP I Ketut Redana, ulah para bali yang beraksi di dekat RS Al-Huda Gambiran sangat meresahkan. Keresahan itu disampaikan secara resmi oleh salah satu warga melalui nomer WhatsApp (WA) Humas Polres Banyuwangi yang diteruskan kepada dirinya, Sabtu (17/2/2017) sore.

“Ada pelintas asal Purwoharjo yang mengadu kepulangannya dari luar kota pada Sabtu dini hari terganggu dengan ulah para bali yang menggelar trek-trekkan. Adu kecepatan mengendarai kuda besi illegal itu sangat membahayakan pelintas lain,” ungkap Kapolsek Gambiran.

Menindaklanjuti aduan tersebut, Sabtu malam dirinya merencanakan penertiban. Waktu razia digelar sesuai petunjuk yang disampaikan warga dalam keterangan aduan. Rencana yang matang menjadikan operasi ini membuahkan hasil.

“Kita libatkan banyak anggota untuk menghentikan ulah mereka. Strategi ini untuk menyempitkan ruang gerak para pebali untuk kabur,” jelasnya.

Tidak kali ini saja razia balapan liar di sekitaran RS Al-Huda digelar. Langkah yang sama berulangkali dilakukan untuk menciptakan rasa aman dan nyaman para pengguna jalan raya yang berbatasan dengan Kota Genteng. Tapi para pebali tak pernah jera.

“Di sana jalurnya kebetulan lurus dan sepi. Bagi para pebalap liar lintasan seperti itu sangat disukai. Problemnya balapan di jalan raya sangat menggangu pengendara lain. Para pebalap bahkan bisa menjadi korban laka lantas,” ujarnya sembari berjanji akan memantau perkembangan trek-trekkan di gambiran. (Abi)

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *