Obstructive Sleep Apnoe ( Ngorok ), Kok Bisa???

  • Whatsapp

Oleh :
DR.dr. Robert Arjuna FEAS *
Suara ngorok atau disebut mendengkur adalah sangat mengganggu orang waktu posisi mau tidur, ada orang mulai tidur sampai nyenyak suara ngorok muncul ksdang keras dan kadang kencang bagaikan suara sepur kereta api dan selalu dianggap wajar pulas tidur lenyap.
Temanku bernama Syaiful 63 tahun berbadan besar tiap kali tidur keluar suara ngorok besar menggangu tidur orang lain, belum lagi suami istri Anton & Lily kalau merrka tidur suara ngorok macam sepur kereta api besar sekali plus plusplus saling balas membalas.Apakah Ngorok itu penyakit atau wajar, mari kita bahas……

Ngorok atau dikatakan mendengkur ternyata bisa merupakan sebuah gangguan atau penyakit yang disebut dengan Obstructive Sleep Apnoe (OSA) artinya henti napas sementara sewaktu tidur. Now OSA menjadi perhatian para peneliti di bidang kedokteran.apavtermasuk penyakit atau kebiasaan.

Ngorok atau OSA merupakan sebuah gangguan tidur yang tidak terdeteksi dan tidak terobati. OSA terjadi karena penyempitan saluran napas secara periodik saat tidur, penyempitan saluran napas dapat diakibatkan oleh
1. melemahnya otot pernapasan,
2. Kelebihan jaringan saluran napas atau kelainan anatomi saluran napas dan rahang Akibatnya meskipun rongga dada kembang kempis untuk menghirup, udara tidak ada yang dapat lewat, napas terhenti. Kondisi ini berlangsung berulang kali sepanjang malam dan setiap kalinya bisa berlangsung selama 10-60 detik. Makin sering terjadi henti napas, penderita OSA semakin sering terjaga, keadaan ini mengganggu proses tidur hingga terpotong-potong sehingga orang yang menderita OSA saat setelah bangun tidur tidak merasa segar.

KENAPA ORANG BISA MENDENGKUR ?
Mendengkur disebabkan oleh terhalang atau menyempitnya saluran pernapasan. Penyempitan ini menyebabkan getaran pada saluran pernapasan ketika tidur sehingga menimbulkan suara dengkuran. Makin terhalang saluran pernapasan, makin keras pula suara dengkuran.

Terhalangnya saluran pernapasan dapat terjadi akibat melemahnya otot tenggorokan, umumnya akibat penuaan. Kondisi ini juga dapat disebabkan oleh:
PENYEBAB OSA bisa karena
1. Sleep apnea
2. Hidung atau saluran napas tersumbat, karena pilek (rhinitis) atau sinusitis
3. Tulang hidung bengkok
4. Pembengkakan amandel atau kelenjar adenoid
5. Penyakit gondok
6. Kelainan bentuk wajah
7. Obesitass

Beberapa faktor risiko yang dapat menyebabkan seseorang mendengkur, yaitu:
1. Proses penuaan
2. Konsumsi minuman beralkohol
3. Konsumsi obat yang dapat menyebabkan kantuk
4. Sedang hamil, karena hormon kehamilan dapat menyebabkan peradangan hidung
5. Kelemahan otot mulut, hidung, atau tenggorokan

Orang merasa wajar bahwa gejala dari OSA dianggap normal dan umum terjadi antara ngorok dan kantuk berat dan selalu dibiarkan anggap wajar bila ini dibiarkan akan menganggu kesehatan kita seperti
1. Sakit kepala di pagi hari,
2. sering kencing malam hari,
3. Tersedak ataupun rasa kehabisan nafas saat tidur
4. kualitas tidur yang kurang nyenyak,
5. sleep state misperception, insomnia,
6. mulut terasa kering saat terbangun,
7. Konsentrasi terganggu, daya ingat menurun,
8. mudah marah, emosional,
9. hipertensi, nyeri dada di waktu malam. depresi,
10. kelebihan berat badan (obesitas)
11. Masalah seksual penurunan nafsu seks sampai impotensi
12. Hipertensi dan penyakit jantung.

Tidak semua NGOROK termasuk OSA, bagaimana menentukan seseorang menderita OSA?
Melalui pemeriksaan analisa tidur (Sleep Study) dengan alat Polysomnograh ( PSG ) alat untuk:
1. merekam perobahan gelombang otak
2. Gerakan bola mata
3. Gerakan badan
4. Kandungan oksigen darah
5. Ketegangan otot
6. Irama jantung dan pernafasan saat tidur

Ngorok atau mendengkur adalah suara yang ditimbulkan saat tidur. Hal ini umumnya terjadi karena rasa lelah setelah rutinitas seharian. Namun, kondisi ini juga bisa menjadi salah satu tanda masalah serius seperti sleep apnea. Lantas, bagaimana cara menghilangkan ngorok?

Mendengkur adalah kebiasaan tidur yang bisa mengganggu kenyamanan diri sendiri dan juga orang lain. Tak hanya itu, kondisi ini rupanya dapat meningkatkan risiko penyakit seperti sleep apnea, penyakit kardiovaskular dan stroke
1. Mengubah Posisi Tidur
2. eningkatkan Kualitas Tidur
3. Menjaga Kebersihan Kamar
4. Mencukupi Kebutuhan Cairan Tubuh
5. Menjaga Berat Badan Ideal
6. Menghentikan Kebiasaan Merokok
7. Rutin Berolahraga
8. Mandi Air Hangat
9. Menurunkan berat badan
10. Hindari kopi,
11. Hindari obat penenang.
12. Jangan makan makanan berat terutama 2jam menjelang tidur

Mendengkur adalah kondisi ketika seseorang mengeluarkan suara kasar saat tidur. Kondisi ini merupakan dampak dari terhalang atau menyempitnya saluran pernapasan. Penyempitan saluran napas tersebut bisa disebabkan oleh kondisi medis yang serius. Mendengkur atau ngorok dapat dialami oleh setiap orang dan umumnya tidak perlu dikhawatirkan. Namun, kondisi ini juga bisa menjadi tanda dari gangguan kesehatan lain, termasuk sleep apnea.
Mendengkur dapat menimbulkan berbagai masalah, baik pada kesehatan maupun sosial. Mendengkur yang keras dan terjadi dalam jangka waktu lama (kronis) dapat meningkatkan risiko terjadinya penyakit jantung atau stroke.
Oleh sebab itu jangan dibiarkan kebiasaan mendengkur atau Ngorok perlu segera cari solusinya seperti konsultadi rutin ke dokter anda, Demikian sajian singkat ini semoga betmanfaat bagi kita semua.
RobertoNews 1672 《11.5.23(07.40)》
• Praktisi Dokter & Penulis Ilmu Kesehatan

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait