KUPANG, beritalima.com – Kepala Biro Humas dan Protokol Setda Provinsi NTT yang juga juru bicara Covid-19, Dr. Jelamu Ardu Marius, M.Si., mengupdate data terkini terkait penanganan Coronovirus Desease (Covid)-19 di Provinsi NTT. Orang Dalam Pemantauan (ODP) hingga malam ini telah berjumlah 301 orang.
“Ya, hingga malam ini pukul 21.00 wita jumlah ODP Covid-19 sebanyak 301 orang. Siang tadi berjumlah 254 orang. Ini berarti ada tambahan jumlah ODP sebanyak 47 orang,” kata Marius dalam siaran pers yang diterima media ini, pers di ruang biro, Kamis (26/3/2020) malam.
Dia merinci, Kota Kupang ODP berjumlah 48 orang, yang sembuh 10 orang, sisa 38; yang rawat nginap dua orang, sedangkan yang 36 orang karantina mandiri.
Selanjutnya, kata Marius, Kabupaten Lembata berjumlah 12 orang, sembuh tiga orang, karantina mandiri sembilan orang; Manggarai Barat (Mabar) ODP sebanyak 38 orang dan semuanya karantina rumah; Kupang sembilan orang, dan semuanya karantina mandiri.
Kabupaten Sikka, lanjut Marius, berjumlah 39 orang, sembuh 11 orang, dan 28 orang sedang karantina mandiri; Timor Tengah Selatan 15 orang, dan semuanya karantina mandiri.
Sedangkan di Kabupaten Manggarai Timur, tambah dia, enam orang, rawat nginap satu orang, karantina rumah lima orang; Flores Timur lima orang, dan semuanya sedang karantina rumah; Malaka satu orang, dan saat ini sedang dirawat di rumah sakit.
Ia mengatakan, di Kabupaten Alor satu orang dan kini telah sembuh; Sumba Timur 30 orang, dan satu orang sedang dirawat di rumah sakit, karantina mandiri 29 orang; Kabupaten Belu sebanyak 18 orang; satu orang sedang rawat nginap di rumah sakit, dan 17 orang yang karantina mandiri; Sumba Barat Daya 13 orang, dan semuanya sedang karantina mandiri.
Sedangkan di Kabupaten Ende lima orang dinyatakan sembuh, empat yang sedang karantina mandiri; Manggarai enam orang, dan semuanya sedang karantina mandiri; Rote Ndao 20 orang, Sumba Tengah empat orang; Ngada 14 orang; Nagekeo 14 orang; dan satu orang sedang rawat nginap di rumah sakit, dan ada 13 orang yang karantina mandiri; Sabu Raijua tiga orang.
“Sehingga total menjadi 301 ODP. Yang sembuh sebanyak 26 orang. Jumlah ODP ini menjadi 275; rawat nginap tujuh orang, dan 268 yang sedang karantina mandiri,” jelas Marius dan menegaskan, PDP (Pasien Dalam Pengawasan) berjumlah tiga orang; satu orang meninggal, satu orang sembuh; sisa satu yang kini sedang dirawat di rumah sakit.
Melihat data yang fluktuatif seperti ini, kata Marius, masyarakat di Provinsi NTT diminta untuk patuh dan taat terhadap protap-protap yang telah dikeluarkan baik oleh WHO maupun otoritas pemerintah yang ada di republik ini.
“Karena itu, kita terus mengimbau agar orang-orang NTT yang sekarang sedang masuk di NTT apakah sebagai TKI atau TKW dari Malaysia; maupun orang-orang NTT yang datang dari berbagai provinsi yang telah terpapar virus corona maka pastikan diri anda sehat dan segera lakukan isolasi secara mandiri,” pesan Marius. (L. Ng. Mbuhang/Valeri Guru/Kasubag Pers dan Pengelolaan Pendapat Umum Biro Humas dan Protokol Setda Provinsi NTT)