Sanana,beritalima,com-Himpunan Pelajar Mahasiswa kabupaten kepulaun sula,ca (HPMS) , cabang maluku utara(Malut) menuding ada Oknum 25 anggota DPRD Sula menjadi aktor penggalangan proyek disejumlah satuan kerja perangkat daerah (SKPD) setempat.
“Anggaran itu bukan untuk anggota dewan saja, melainkan untuk rakyat. Tapi kenapa kesana-kemari ada oknum 25 anggota dewan melakukan penggalangan proyek,” tuding
Terpisah, Plt,Ketua Himpunan Pelajar Mahasiswa Sula Cabang maluku utara(HPMS),Armin Soamole kepada beritalima,com. Minggu kamis 9/2
mengatakan, oknum 25 Anggota dewan main proyek ini sudah menjadi rahasia umum, berbagai modus dilakukan untuk meloloskan hal tersebut. Mulai dari upaya menjegal SKPD dalam pembahasan anggaran jika proyek tidak dapat, permintaan fee hingga dalih aspirasi.
“Aspirasi dewan itu tidak ada. Kalau ada aspirasi, silahkan salurkan dalam musrenbang karena itu mekanismenya,” ujarnya.
Ditambahkan, pihaknya kerap mendapatkan keluhan dari sejumlah pimpinan SKPD yang merasa tertekan oleh oknum anggota dewan yang meminta jatah proyek.
“Bahkan ada SKPD yang tidak memberi, maka diancam pada saat pembahasan anggaran. Jika sudah begini, dimana lagi wibawa lembaga DPRD Sula yang terhormat itu,” tutupny
Tidak hanya itu,HPMS juga menilai, kinerja dewan tidak maksimal dalam melaksanakan tugas kedewanannya.
“Anggota dewan ini wakil rakyat, bukan hanya mementingkan dirinya sendiri atau perutnya sendiri,” tegasnya.(@dino)
