TORAJA UTARA-www.beritalima.com-Adanya kasus dugaan pelecehan seksual yang dilakukan beberapa oknum guru di Kabupaten Toraja Utara,hal itu rupanya mendapat tanggapan dari Kepsek SMKN 1 Sesean,Drs.Rannu Palamba,M,Pd.
Kata Palamba,saat bincang-bincang dengan awak media ini,Jumat (9/12) diruang kerjanya menyebutkan,pihaknya sangat menyayangkan perlakuan oknum guru tersebut telah mencoreng dunia pendidikan akibat ulah mereka yang tidak terpuji itu.
Berprofesi guru,harusnya meraka paham betul soal etika dan tata krama yang mereka harus lakukan untuk menjadi contoh dan suritauladan bagi anak didik mereka.Guru itu harus berperilaku,”Tutwuri Handayani,”dibelakang memberi dukungan didepan harusnya memberi contoh,tapi justru sebaliknya memberi contoh yang buruk.
“Adanya dugaan pelecehan seksual tersebut yang dilokani oknum guru itu benar-benar memalukan,terlebih dengan anak didiknya sendiri,itu aib bagi Sekolah dimana mereka mengajar.Dan harusnya guru tersebut mestinya di berikan sanksi tegas dan kalau perlu sebaiknya dilakukan pemecatan agar menjadi pelajaran terhadap guru yang lain,”tegas Palamba.
Aktivis pendidik ini,juga mengomenteri, akhir-akhir ini begitu ramai di beritakan oleh media sosial adanya prilaku oknum guru itu terkesan menyimpang dari koridor aturan yang ada,utamanya, adanya pergeseran nilai moral yang terjadi saat ini.
“Ini ada apa…?,kok guru, mestinya memberikan pencerahan demi menciptakan anak didik yang memiliki moral yang baik muridnya,malah oknum guru itu bermental bejat,masalah ini mestinya mendapat tanggapan serius dari pihak Pemerintah untuk mengambil sikap tegas untuk memberikan sanksi sesuai aturan yang ada,”tegas Palamba.
Menurut Palamba kembali,mestinya setiap tenaga pendidik terbukti melakukan pelecehan seksual diberikan sanksi tegas agar guru yang memiliki moral yang bejat dikenakan sanksi sesuai hukum yang berlaku.(Gede Siwa)