BANYUWANGI, Beritalima.com – Program Keluarga Harapan (PKH) dari pemerintah yang ada di kecamatan Bangorejo ditahun politik ini rupanya juga dimanfaatkan oleh oknum pendampingnya untuk melakukan kampanye terselubung dengan mengarahkan penerima untuk memilih salahsatu kandidat calon presiden.
Hal itu diketahui setelah beberapa warga penerima PKH mengaku resah karena ada oknum pendamping yang mengatakan jika penerima harus memilih capres petahana agar program bantuan itu tidak dihentikan.
“Kita juga dikasih kalender 2019 yang ada gambarnya presiden mas tapi anehnya tidak ada gambar wakil presidennya, kalau memang tidak bermuatan kampanye kan harusnya bergambar lengkap presiden dan wakilnya yang sekarang”,tutur salahsatu warga penerima PKH kecamatan Bangorejo yang enggan namanya disebutkan.
Sementara menurut Fauzi, selaku kordinator pendamping PKH kecamatan Bangorejo ketika dikonfirmasi melalui ponselnya, menyatakan jika belum mengetahui jika ada anggotanya yang melakukan kampanye terselubung. (Kamis 11-04)
Hanya saja Fauzi mengakui jika pihaknya telah memberikan kalender tahun 2019 bergambar presiden kepada para penerima bantuan PKH.
“Kalender itu resmi dari kementerian melalui dinas sosial mas, dan benar ada gambarnya presiden, kalau terkait dugaan ada anggota saya yang berkampanye saya sendiri belum tau, coba nanti saya konfirmasikan ke mereka”,pungkas Fauzi.(TIM/puji)
Foto : ilustrasi
