Olahraga Berkuda di Madura Terus Menggeliat

  • Whatsapp

PAMEKASAN, beritalima.com- Komisi Horseback Archery (Panahan Berkuda) Persatuan Olahraga Berkuda Seluruh Indonesia (Pordasi) Pengprov Jatim Cabang Pamekasan, mengggelar seminar “PelatihanTekhnik Dasar Berkuda dan Olahraga di Era Pandemi” di aula Cakraningrat RSU Moh Noer Kabupaten Pamekasan, Kamis 3 Desember 2020.

Tak tanggung-tanggung, Kabid Bimpres dan Monev Pordasi, Singky Soewadji, menjadi pembicara dalam seminar tersebut.

Menurut ketua panitia seminar, Dr Mokhammad Mukhlis, sekaligus Kasatgas Covid-19 Ikatan Dokter Indonesia Kabupaten Pamekasan, acara juga dihadiri
Ketua Koni Kabupaten Pamekasan Loeqman Al Hakim, Wakapolres Pamekasan Kompol Asrori Khadafi, Pasie Pers Kodim 0826 Pamekasan Kapten Benny, dan para insan olahraga berkuda di Kabupaten Pamekasan.

“Kami tetap menerapkan protokol kesehatan dengan ketat. Semua yang hadir wajib diperiksa suhu tubuh, mencuci tangan dengan sabun, dan memakai masker,” terangnya.

Ketua Koni Kabupaten Pamekasan Loeqman Al Hakim mendukung berkembangnya olahraga berkuda di Kabupaten Pamekasan. Ia berharap, olahraga berkuda di Kabupaten Pamekasan nantinya tak hanya bertujuan sekedar mendulang prestasi, namun juga berdampak positif dari segi ekonomi, misalnya sektor pariwisata sehingga bisa mendongkrak Pendapatan Asli Daerah (PAD).

“Ini saja sudah ada 4 pondok pesantren yang mendaftarkan klub olahraga berkuda pada kami (Koni Kabupaten Pamekasan). Pasti kami akan dukung penuh dan fasilitasi olahraga berkuda di Kabupaten Pamekasan. Semoga Pordasi Kabupaten Pamekasan segera bisa dibentuk sehingga di tahun 2021 sudah bisa mengambil peran,” terangnya.

Wakapolres Pamekasan Kompol Asrori Khadafi, mengucapkan terima kasih atas kesediaan Kabid Bimpres dan Monev Pordasi Singky Soewadji berbagi ilmu dan pengalaman dengan insan olahraga berkuda di Kabupaten Pamekasan. Perwira menengah dengan satu melati di pundak ini mempunyai impian kedepannya olahraga berkuda semakin digemari seperti karapan sapi.

“Bapak Kapolres sudah menyediakan lapangan memanah di Polres Lamongan sekaligus memberi izin kegiatan. Silahkan untuk segera dimanfaatkan. Semoga nanti Kabupaten Pamekasan mempunyai arena pacuan kuda;” tuturnya.

Kabid Bimpres dan Monev Pordasi, Singky Soewadji, yang didapuk menjadi pembicara dalam seminar itu tidak pelit berbagi ilmu dan pengalaman. Seperti kuda ideal yang ditunggangi untuk olahraga Horseback Archery, menurutnya ialah kuda jenis sandel berkelamin betina. Mantan atlet olahraga berkuda nasional dan internasional ini mengatakan kuda sandel termasuk kuda yang memiliki tenaga kuat.

Singky juga memperagakan tekhnik dasar menunggang kuda secara benar di hadapan peserta. Selain itu ia memaparkan secara gamblang lewat layar monitor bagaimana seharusnya membangun arena olahraga berkuda baik itu pacu atau equestrian (ketangkasan berkuda) yang memenuhi standar nasional maupun internasional.

Singky berjanji, apabila insan olahraga berkuda ingin membangun arena atau lapangan, dirinya siap menjadi konsultan secara cuma-cuma alias gratis

“Saya siap membantu mendatangkan pelatih atau instruktur yang berkualitas dan berpengalaman ke Kabupaten Pamekasan. Jadi insan olahraga berkuda di Kabupaten Pamekasan tak perlu jauh-jauh lagi datang ke luar kota untuk berlatih. Selain itu bisa menghemat biaya, karena honor pelatih bisa patungan dengan sesama insan olahraga berkuda di Kabupaten Pamekasan,” ucapnya.

Sedangkan Kasatgas Covid-19 Dr Mokhammad Mukhlis, meminta prokes selalu dijalankan di berbagai kegiatan, termasuk salah satunya ketika berolahraga. Tindakan sederhana mencegah Covid-19 menurut Dr Mokhammad Mukhlis yakni selalu menjaga kondisi tubuh, mencuci tangan dengan sabun, dan memakai masker. (Red).

beritalima.com

Pos terkait