SURABAYA – Berambisi menguasai pangsa pasar smartphone di Surabaya, OPPO memperkenalkan produk andalan terbarunya, F1s. Tipe ini memberikan keungulan pada kamera depan 16 MP untuk pengalaman selfie lebih maksimal.
F1s telah jadi poduk OPPO di seri Selfie Expert. Ini terbukti dari total penjualan sebanyak 10.000 unit di hari pertama peluncurannya.
Media Engagement PT Indonesia OPPO Electronics, Aryo Meidianto A, mengemukakan, F1s mengambil segmen usia 17-30 tahun, disamping memungkinkan diminati konsumen usia di atas itu. Karena, usia 17-30 tahun merupakan anak muda yang sering upload foto di sosial media.
Dikemukakan, sesuai International Data Center (IDC), secara nasional market share OPPO sekarang ini berada di posisi kedua dengan nilai 19% di Samsung.
“Tentunya dengan selisih yang tidak terlalu jauh dengan market share Samsung, kami ingin mengejar menjadi nomor 1,” tegas Aryo di Surabaya, Selasa (18/10/2016).
Untuk menunjang itu, sepanjang tahun ini sudah ada 6 produk yang sudah dikeluarkan. Produk-produk tersebut terbilang masih terbatas, karena OPPO fokus terhadap market yang diminati konsumen.
Secara total penjualan, Surabaya berkontribusi 40% terhadap penjualan nasional yang mencapai 10.000 unit per hari. Tahun depan diharapkan pencapaian itu akan naik 20%.
Dikatakannya pula, saat ini OPPO sedang proses pembangunan pusat layanan purna jual di daerah Gubeng dan wilayah Madura untuk memberikan lebih banyak akses bagi para konsumen yang tersebar di wilayah Jawa Timur.
Di Surabaya, OPPO telah memiliki 13 service center yang siap melayani konsumen di wilayah ini.
Regional Manager OPPO Indonesia untuk wilayah Jawa Timur, David Lee, menambahkan, kesuksesan OPPO di Surabaya sangat didukung oleh penjualan F1s, yang menyumbang hingga 30% dari total penjualan, terutama untuk warna rose gold yang dapat terjual sebanyak empat unit setiap jamnya.
“Memahami hal tersebut, kami menjadikan upaya peningkatan layanan purna jual sebagai salah satu bentuk keseriusan dalam mengantisipasi kebutuhan pasar yang semakin tinggi,” paparnya.
Mengenai tergat untuk Surabaya, David menambahkan, saat ini OPPPO berada pada posisi kedua market share penjualan smartphone di Surabaya. Ke depan OPPO sangat berambisi untuk menguasai pasar Surabaya dengan target market share hingga 20%.
“Untuk penjualan kita 100 ribu unit perbulan di Surabaya. Awal tahun 2017 nanti, target kami bisa menjual hingga 150 ribu unit per bulan. Jadi total setahun bisa 1,5 juta unit dengan market share minimal naik 25-30 persen,” katanya.
“Untuk jadi nomor 1, bukan market yang kita kejar. Target kita menjadi brand yang disukai konsumen,” tutupnya. (Ganefo)