Optimis Raih Juara Kota Terbersih

  • Whatsapp

BEKASI ,Beritalima.com – Untuk meraih juara 1 tingkat Nasional kota terbersih piala Adhipura di tahun 2018 UPTD Bekasi Utara sudah menyiapkan rencana kerja dengan adanya penilaian poin yang sudah hampir mendekati target dibeberapa titik pantau yang akan menjadi sasaran.

Kepala UPTD Bekasi Utara Markum mengatakan optimisnya untuk penilaian adhipura yang sudah mencapai 78 Persen.

Bacaan Lainnya

“Sampai saat ini sudah memasuki nilai 73,58 persen sedangkan dari ke empat titik pantau hampir melebihi setengah nya dari 100 persen,”jelasnya.

Menurutnya, perbedaan lokasi dan jarak tidak menjadi halangan untuk pekerja orange, kebersihan lingkungan agar tetap terjaga dan tidak lagii terlihat kumuh.Ke empat titik pantau berbeda tempat dan lokasi dalam satu kecamatan.

“Yang pertama di SMAN 4, yang Kedua, Rumah kompos yang terletak di perumahan prima harapan, yang Ketiga, Halter Alexindo dan yang keempat di sekitar kantor kecamatan . Dari semua itu tidak menutup kemungkin menjadi banyak titik yang tidak terduga,”paparnya.

Masih kata Markum, petugas dari lingkungan hidup mengharapkan adanya kerja sama instansi terkait beserta masyarakat. Kita optimis untuk meraih piala ADHIPURA dengan sinergitas kecamatan , kelurahan dan yang terpenting masyarakat itu sendiri harus menjaga lingkungan agar warga jangan membuang sampah di sembarang tempat buanglah sampah pada tempatnya.

“Masyarakat harus memberikan contoh tauladan, jangan membuang sampah di sembarang tempat dan akhir nya akan menimbulkan bau tak sedap dan lingkunganpun menjadi kumuh,”imbuhnya.

Ia juga menekankan kepada pasukan orange Unit Reaksi Cepat (URC) untuk mampu menjalankan tugas dengan baik , baik itu waktu pagi, siang dan malam hari untuk membersihkan wilayah yang sudah terjadwal untuk selalu siap siaga dengan orangenya selama 24 jam, sedangkan untuk meraih poin adhipura harus terpenuhi semaksimal mungkin yang di targetkan adalah sampah liar dan pembakaran.

“Ada sangsi sangsi yang diberikan kepada pasukan orange yang melalaikan tanggung jawab dan tidak di siplin,” tegasnya.

Dikatakanya ,dengan memberikan tempat sampah di beberapa tempat, masyarakat dapat lebih mudah dan tidak lagi membuang sampah sembarangan.

“Mengenai bak tempat sampah kebetulan memang ada, tapi itu tidak termasuk titik pantau di utara memang sudah dibagi beberapa bak sampah aktif dari jumlah 144 Rukun Warga (RW) sebenarnya petugas lapangan bertanggung jawab dengan wilayah kerja untuk menjaga lingkungannya.
Kita inginkan, ada atau tidaknya penilaian Adhipura tetap gerakan lingkungan baik dalam K3, rutinitas penyisiran sampah liar dilakukan terus menerus dan juga memperhatikan titik mana yang menjadi target,”tutupnya.(Fat/leo)

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *