PA Bakal Evaluasi Kinerja Badan Partai Hadapi 2019 dan 2022

  • Whatsapp

Aceh Utara, Beritalima : Kendati partai lokal aceh yakni Partai Aceh (PA) sudah tidak lagi memegang pucuk pemerintahan Aceh pada periode yang akan berlangsung kedepan ini, PA masih berkomitmen memperjuangkan hak Aceh.

Sebagaimana hal tersebut disampaikan oleh salah satu politisi partai tersebut di wilayah Pasee. Kepada wartawan melalui wawanca singkatnya, Ayah Wa yang merupakan salah satu publik figur yang sudah dua kali dipercayakan sebagai wakil rakyat Aceh Utara mengatakan, kekalahan pilkada pada Februari lalu bukanlah suatu akhir dari perjuangan panjang partai Aceh yang telah berlangsung sejak era Gerakan Aceh Merdeka (GAM) hingga masa kini yang sedang dilanda dilema kemelut politik pelimpahan butiran MoU Helsinky.

Sejauh ini, Aceh belum juga mendapatkan isi perjanjian damai yang ditanda tangani antara GAM dan Pemerintah Republik Indonesia pada 15 Agustus 2005 itu di Helsinky, Finlandia.

“Tekat Partai Aceh masih sama, yaitu hak rakyat Aceh yang tertera dalam butiran perjanjian damai Aceh belum juga dimiliki oleh rakyat Aceh,” ujar politisi partai aceh, Ismail A. Jalil, SE alias Ayah Wa yang saat ini menjabat sebagai ketua Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Aceh Utara, Jum’at malam (24/06/17).

Didampingi Panglima Muda Daerah IV Muhammad Jhony, Ayah Wa mengatakan, untuk langkah selanjutnya partai yang berlatar belakang garis perjuang tersebut akan mengevaluasi diri dan akan terus menciptakan perbaikan di internal partai menuju tahun 2019 dan tahun 2022.

“Seperti janji-janji perjuang, partai aceh konsisten terhadap perjuang yang berientasi masa depan rakyat atau bangsa Aceh. Disini internal Partai akan melakukan perbaiki mengantisipasi kekalahan seperti yang dialami beberapa waktu lalu,” lanjut Ayah Wa disela-sela penyerahan santunan ribuan yatim piatu dan kaum dhuafa dikediaman rumahnya, Gampong (desa-red) Matang Drien, Kec. Tanah Jambo Aye, Kab. Aceh Utara itu.

“PA akan mengevalusi internal partai juga kinerja kader,” tukas Ayah Wa jelas.

Sejauh ini, meski pun partai lokal tersebut dirundung pilu atas perebutan kekuasaan pemerintahan oleh petinggi partai lokal sekutunya yakni Partai Nasional Aceh (PNA), namun petinggi partai itu optimism bahwa rakyat masih bersama PA.

“Kita masih bisa merasakan, bahwa sebagian besar rakyat Aceh berduka atas kekalahan PA, kedepan ini kita akan lakukan perbaikan yang signifikan, dan dukungan moral serta doa dari rakyat masih dibutuhkan oleh perjuangan Aceh,” imbuhnya.

Selaku wakil rakyat yang dipercayaan di badan legeslqtuf daerah, Ayah Wa menuturkan harapannya, agar kader PA tetap melayani masyarakat seperti yang telah berlangsung sebelum-sebelumnya.

Disinggung terkait isu, jika dirinya akan diusung menjadi legeslator rakyat Daerah Pemilihan (DP) V DPRA, iya hanya menjawab, insya Allah jika tuhan mengizin, atas doa dan dukungan rakyat semua bisa juga terjadi,” tutupnya seraya senyum tipis dipelipis Ayah Wa. (En)

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *