JAKARTA, beritalima.com – Dewan Pengurus Pusat (DPP) dan anggota Persatuan Alumni Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (PA GMNI) hari ini (06/01/2019), berkumpul di Sekretariat Jl. Cikini Raya No.69 Jakarta Pusat dalam rangka pelepasan Tim Aksi Kemanusiaan Bencana Tsunami Selat Sunda ke Pandeglang, Banten. Tim Aksi kemanusiaan PA GMNI yang dipimpin langsung oleh Desta Ardiyanto, didampingi oleh Ketua Steering Committee (SC) Tim Aksi Kemanusiaan, Tri Budiarto. Dalam laporannya, Ketua Tim Penyalur Bantuan Bencana.
“Bagi Pengurus dan seluruh anggota PA GMNI, Pancasila direfleksikan sebagai “the living ideology” (ideologi yang hidup di tengah masyatakat). Salah satu aksi nyata tersebut adalah dengan aksi solidaritas kemanusiaa untuk meringankan beban para korban bencana tsunami selat sunda di Banten,” demikian hal itu disampaikan Ahmad Basarah, Ketua Umum DPP PA GMNI,
Acara yang telah diawali doa bersama untuk para korban bencana Tsunami Selat Sunda, Desta Ardiyanto menjelaskan bantuan yang dikirim ke Selat Sunda, utamanya adalah kebutuhan pokok balita, perempuan dan dukungan kebutuhan untuk sarana pendidikan bagi anak-anak sekolah. Barang-barang tersebut dikirimkan sebanyak dua kendaraan truk menuju Pandeglang. menurutnya bantuan tersebut merupakan cerminan DPP GMNI ketika memandang keberadaan perempuan, seperti yang dikatakan Bung Karno dalam autobiografinya, “Sarina (perempuan) mengajarku untuk mencintai rakyat, rakyat kecil”. Lanjut Desta, dukungan kebutuhan pendidikan bagi anak-anak juga merupakan cerminan bagaimana Ketua Umum DPP PA GMNI memiliki perhatian tinggi tentang pentingnya pendidikan bagi generasi penerus bangsa.”
Koordinator Tim, Tri Budiarto mengatakan, “Kehadiran DPP dan Anggota PA GMNI merupakan wujud penghayatan kita sebagai bagian dari bangsa besar yang akan selalu bahu- membahu menghadapi bencana dan tantangan kedepan. Inilah gotong-royong kita, saripati ideologi Pancasila dalam bentuk nyata,” ujar Tri Budiarto, Koordinator Tim kepada media.
Sebelumnya, Bencana Tsunami Selat Sunda terjadi pada 22 Desember 2018 silam di wilayah Lampung dan Banten. Sebagai bagian yang tidak terpisahkan dan merupakan masyarakat Banten yang juga merasakan dampak dari bencana tersebut, jajaran pengurus dan anggota PA GMNI Pandeglang langsung melakukan kegiatan kerelawanan pasca terjadi bencana. Kegiatan tersebut meliputi pendataan kebutuhan korban, penyaluran bantuan tanggap bencana darurat, dan turut serta bersama masyarakat memberikan perhatian dan aksi-aksi nyata yang diperlukan untuk mempercepat proses pemulihan wilayah Banten yang terdampak oleh Tsunami. ddm