BANGKALAN, Beritalima.com– Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Bangkalan saat ini belum mencapai target.
Padahal peningkatan PAD mutlak harus dilakukan oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Bangkalan agar mampu membiayai kebutuhannya sendiri, sehingga dapat mengurangi ketergantungan Pemerintah Daerah kepada Pemerintah Pusat.
Berdasarkan Data yang masuk Ke Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Bangkalan Per tanggal 04 Desember 2018 Pencapaian PAD masih 91,12 persen atau capainya masih sebesar Rp 205.243.157.987,35 dari target Rp 225.239.028.383,40.
Capaian sementara tersebut membuat Bupati Bangkalan, R.Abdul Latif Amin Imron kecewa. Mengingat masih ada sejumlah titik wajib retribusi yang belum ditertibkan secara masimal.
“Ada yang memang sudah melebihi Target semisal Dispora, tetepi OPD yang lain ada juga yang belum, ini harus terus kita dorong agar lebih maksimal,” katanya Usai Rapat Evaluasi PAD di kantor Badan Pendapatan Daerah Kamis (06/12/2018).
Untuk itu, Ra Latif sapaan akrabnya meminta kepada seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk terus menggenjot potensi PAD agar mencapai target yang ditentukan.
“Harus mencapai target hingga 31 Desember Mendatang,” tegasnya meminta kepada semua OPD.
Jika per 31 Desember masih ada OPD atau Kecamatan yang belum mencapai Target, Pihaknya akan segera mengevaluasi lebih lanjut guna memberikan Pembinaan.
“Kalau memang tidak mencapai target, tentu kita panggil. Harus ada pembinaan nantinya,” tandasnya. (Rus)