Padang Bakal Punya Pusat Study Qur’an 

  • Whatsapp

PADANG,beritaLima.com – Kota Padang bakal memiliki Pusat Studi Quran (PSQ) yang akan melahirkan generasi penghafal Quran 30 juz.  Proyek peradaban itu berlokasi di Kelurahan Padang Basi Kecamatan Lubuk Kilangan di atas tanah yang diwakafkan H. Herman Nawas dan keluarga melalui Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Pafang.

Pembangunan gedung PSQ dimulai dengan simbolis peletakan batu pertana oleh Walikota Padang H. Mahyeldi Ansharullah, Jumat (14/7/2017).

Mahyeldi menyebut, keberadaan PSQ nantinya akan mendorong lahirnya generasi penghafal Qur’an. Semakin mendekatkan umat Islam terhadap tuntunan agama sehingga Padang menjadi negeri yang berkah.

“Dari sini (Pusat Studi Quran) nantinya akan lahir penghafal Qur’an dan mendekatkan umat dengan tuntunan Qur’an,” kata Mahyeldi.

Sementara itu, Baznas Kota Padang sudah menyiapkan dana sebesar Rp500 juta untuk pembangunan awal. Pihak Yayasan UPI YPTK Herman Nawas dan keluarga yang telah menghibahkan tanah seluas 3.300 meter juga berjanji untuk membantu pembangunan gedung yang diperkirakan membutuhkan dana sebesar Rp14,2 miliar.

“Baznas menyiapkan dana Rp500 juta untuk pembangunan awal. Sedangkan untuk pembangunan keseluruhan dibutuhkan Rp14, 2 miliar hingga selesai,” kata Ketua Baznas Kota Padang, Epi Santoso.

Pada acara peletakan batu pertama pembangunan PSQ tersebut, hadir rombongan tamu kehormatan Ketua Al Manarah Islamiyah Foundation Arab Saudi, Syeikh Khalid Al Hamudi serta hafiz 30 juz Syeikh Kamil dari Mesir. 

Rombongan merupakan tamu yang mengikuti rangkaian kegiatan Multaqa Da’i dan Ulama tiga benua di Padang.

Syeikh Khalid turut membantu sebesar Rp. 100 juta seraya berharap proyek peradaban tersebut segera terealisasi.

Sementara itu, H. Herman Nawas bersyukur , tanah yang diwakafkannya dumanfaatkan untuk kepentingan umat. Bahkan dengan gagasan yang lebih besar, yaitu menjadikan pusat mencetak generasi hafal Qur’an.

Menurutnya, semua ini tidak terlepas dari perhatian Walikota Mahyeldi yang memiliki perhatian yang tinggi terhadap pembangunan keagamaan.

”Kami sekeluarga bersyukur tanah yang diwakafkan ini dimanfaatkan untuk kepentingan ummat. Ini tidak lepas karena walikota yang mencnbtai Al Qur’an,” tukasnya.

(rel/rki)

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *