Paguyuban Wonosobo dapat Apresiasi KBRI Malaysia

  • Whatsapp

WONOSOBO, beritalima.com | Keunikan wisata Wonosobo merupakan keunggulan potensi alam yang dikaruniakan pencipta. Pemda Wonosobo, Disparbud Wonosobo, BMI Wonosobo bersama masyarakat menjadikan Wonosobo wisata yang membumi tidak hanya dilakukan oleh masyarakat yang tinggal di Wonosobo, termasuk masyarakat Wonosobo yang bekerja di Malaysia.

Hal tersebut disampaikan pada acara silahturahmi, bertempat di salah satu warga Indonensia di Malaysia pada 6 September 2019 yang dihadiri dari KBRI Malaysia, yang berkesempatan memberikan apresiasi lebih kepada PAWON Malaysia yang mengembangkan seni diantara kesibukan bekerja.

Bacaan Lainnya

Dikatakan Kadin Disparbud Wonosobo Drs. One Andang Wardoyo M.Si, bahwa mengangkat potensi wisata merupakan keinginan bersama memajukan masyarakat dan menjaga keseimbangan alam untuk menjadikan Wonosobo sebagai tempat wisata yang unik, tempat wisata untuk refresing diri bagi para wisatawan.

“Berbagai tempat wisata yang ada di kabupaten Wonosobo menjadi daya tarik tersendiri bagi para wisatawan, seperti keindahan sun rice Sikunir, kemilau telaga warna, sumber kehidupan tuk Bimolukar, Kalianget dan masih banyak tempat wisata yang bagus.

“Selain keindahan wisata, Wonosobo dilengkapi dengan seni budaya seperti melodi Bundengan, keindahan tarian Lengger puncen, topeng lengger, dan banyak sajian event di Wonosobo, diantaranya Babad Dieng, Konser Bundengan, Naga Air, Sindoro Sumbing, event paralayang, tubing, jelajah alam. ” Terangnya pada Sabtu (7/9).

Lebih lanjut dijelaskan, Paguyuban Wonosobo (PAWON) Malaysia merupakan warga Wonosobo yang bekerja di Malaysia, mereka tidak hanya bekerja, sebagaian dari mereka adalah pelaku seni. Disela – sela kesibukan mereka selalu berkarya melakukan latihan seni tari, paguyuban Wonosobo malaysia bertekad akan selalu melestarian budaya Wonosobo dan mengenalkan Indonesia melalui seni di luar negeri dengan kemampuan seni tari yang baik dan memukau.

“Capaian yang sudah didapat mereka diantaranya Penampilan di MATTA FAIR serta sebagai Juara 3 tari topeng lengger di KBRI Malaysia. Sehingga PAWON Malaysia bersama Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Wonosobo, berupaya mengenalkan tarian topeng lengger didunia Internasional, sebagai pintu membumikan Wonosobo dan Indonesia dalam mendatangkan wisatawan luar negeri.” Tandas One Andang.

Pada kesepatan yang sama Fairus Eko Purnomo mengucapkan selamat kepada PAWON Malaysia atas prestasi yang diraih, sembari menyerahkan cindera mata berupa kostum barongan dan lengger disela – sela beliau bersama rombongan melakukan pemantauan pelaksanaan promosi pariwisata di MATTA FAIR Malaysia.

“Semoga mereka bisa meningkatkan prestasinya, dan paling utama harus selalu menjaga kekompakan dan menjadikan semangat sebagai kekuatan.” Harap Fairus

Sementara itu Ketua Pawon Malaysia memaparkan, menjadi Pawon Malaysia tidak hanya sebagai tempat berkumpulnya warga Wonosobo yang berada disana, tetapi sekaligus sebagai wadah penguatan kapasitas agar dapat bekerja dengan baik untuk meningkatkan karier dan pendapatan.

“Keakraban keluarga Pawon yang tinggal dan bekerja diluar negeri, sebagai tempat bersama menyelesaikan permasalahan yang ada di Malaysia, sehingga paguyuban ini menjadi rumah yang memberikan kenyamanan dan perlindungan bagi anggotanya.” Ujarnya

“Kami mengucapkan banyak terima kasih kepada KBRI, pemerintah kabupaten Wonosobo dan semua pihak yang sudah mensuport dan memperhatikan kegiatan kami selama ini, apa yang sudah kami lakukan kedepan akan lebih ditingkatkan untuk membawa nama baik Wonosobo dan Indonesia Umumnya.” Jelas Widianto. (Budi)

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com beritalima.com beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *