Serdang Bedagai.
Beritalima-Puluhan Mahasiswa yang tergabung dalam Mahasiswa Anti Korupsi Indonesia (MAKI) Sumatera Utara, melakukan aksi demo di kantor Bupati Serdang Bedagai, Selasa (23/8).
Mahasiswa yang tergabung dalam MAKI mendatangi kantor Bupati Serdang Bedagai, kehadiran mereka untuk menyampaikan aspirasi tentang banyaknya anggaran yang diduga dikorupsi, aksi demo MAKI mendapat pengawalan dari Polres Serdang Bedagai dan Satpol PP Sergai.
Dalam orasinya dan statetmen yang diberikan kepadaBeritalima, mengungkapkan aksi demo puluhan Mahasiswa MAKI menuding Pemkab Serdang Bedagai diduga korupsi anggaran, seperti pajak Hotel melati III, sebesar Rp 220 juta, hasil investigasi MAKI di Kab Serdang Bedagai, ada lima hotel yang pajaknya tidak jelas alias di duga di korupsi, begitu juga korupsi penertipan pengendalian dan pengawasan barang milik Pemkab Serdang Bedagai, sebesar Rp 1.122.500.000.000, sehingga kemana dana tersebut, kata koordinator aksi Akbar Lubis.
Indikasi koruposi juga terjadi di Inventarisasi aset tetap Pemkab Serdang Bedagai, sebesar Rp 425.548.000,- sehingga MAKI menduga dana inventaris juga di gelapkan, sehingga Milyaran rupiah anggaran di dalam tiga item dugaan korupsi tidak diketahui kemana anggaran itu.
Sementara itu kata Akbar Lubis, tidak ada fisik atau jenis proyek, tetapi anggaran APBD 2015 sebesar Rp 16 Milyar, aset antara Kab Deli Serdang dan Kab Serdang Bedagai (Sergai) dari dana APBD Tahun 2016 sudah dikeluarkan, namun kemana dana tersebut, ungkap Akbar Lubis.
Puluhan mahasiswa yang melakukan aksi Koordinator MAKI yang berkoar-koar di depan kantor Bupati Serdang Bedagai, tidak direspon dan mengharapkan Bupati Serdang Bedagai Soekirman atau Wakil Bupati Darma Wijaya supaya dapat menemui mahasiswa MAKi tidak berada di tempat dan tidak satupun pejabat di kantor Bupati Serdang Bedagai menjumpai para pendemo, akhirnya para Mahasiswa membubarkan diri secara teratur.(s.i/su)
Teks Photo: Puluhan Mahasiswa yang tergbung dalam MAKI Sumatera Utara, melakukan aksi Demo di Kantor Bupati Serdang Bedagai, Jalan Negara no.300 sei Rampah, tidak satupun pejabat menjumpai para pendemo, Selasa (23/8) (s.i/su)
Dikirim dari ponsel cerdas Samsung Galaxy saya.