JAKARTA, Beritalima.com– Politisi senior Partai Golkar, Agun Gunandjar Sudarsa tidak mau membebani kepengurusan partai berlambang Pohon Beringin dibawah pimpinan Airlangga Hartarto terkait siapa yang bakal ditempatkan sebagai sebagai pimpinan MPR RI untuk lima tahun ke depan.
“Masalah itu, saya serahkan sepenuhnya kepada DPP Partai Golkar. Pengurus DPP Partai Golkar tentu lebih mengetahui siapa kader yang layak ditempatkan sebagai pimpinan MPR RI periode 2019-2024,” kata Ketua Fraksi Partai Golkar MPR RI itu saat bincang-bincang dengan Beritalima.com di Komplek Parlemen Senayan, Jakarta, akhir pekan lalu.
Dikatakan wakil rakyat dari Dapil X Provinsi Jawa Barat tersebut, sebagai partai karier, Golkar tidak pernah kekurangan kader yang mumpuni dan layak ditempatkan sebagai pimpinan MPR RI untuk lima tahun ke depan.
Untuk periode 2014-2019, DPP Partai Golkar mempercayakan kursi untuk pimpinan MPR RI kepada Mahyuddin. Wakil rakyat dari Dapil Provinsi Kalimantan Timur itu untuk 2019-2024 tidak mungkin dimajukan Partai Golkar sebagai pimpinan MPR RI dari partai penguasa Orde Baru ini. Soalnya, Mahyuddin pada pemilu serentak lalu maju bukan sebagai calon DPR RI melainkan untuk DPD RI.
Sebagai politisi senior, lanjut Agun, dirinya harus memberikan contoh yang baik kepada kader lainnya. Karena itu, anggota Komisi XI DPR RI 2014-2019 ini tidak mau mengganggu DPP Partai Golkar. “Biarkanlah DPP Partai Golkar yang memikirkan itu. Saya tidak punya ambisi apa-apa,” elak Agun.
Ditanya bagaimana kalau dirinya dipercaya menjadi pimpinan MPR RI dengan alasan lebih senior dan berpengalaman? Pria kelahiran Bandung, Jawa Barat, 13 Nopember 1958 itu mengatakan, ya kita serahkan saja sepenuhnya kepada DPP Partai Golkar. “Kan tidak mungkin saya mengajukan diri atau paling siapa untuk itu. DPP Partai Golkar kan bisa melihat bagaimana kinerja saya selama ini,” elak Agun.
Ya, memang belakangan Agun disebut-sebut sebagai calon yang paling layak dipercaya sebagai pimpinan MPR RI dari Partai Golkar. “Bahkan tidak sekadar masuk menjadi pimpinan, yang bersangkutan juga layak menjadi Ketua MPR RI dari Partai Golkar.
“Agun memiliki segudang pengalaman berorganisasi. Bahkan beliau tercatat sebagai salah satu politisi senior yang bakal duduk di MPR RI 2019-2024. Bahkan saat ini Kang Agun sudah menempati posisi sebagai Ketua Fraksi Partai Golkar MPR RI,” kata pakar komunikasi Politik, Jamiluddin Ritonga.
Pengajar di Universitas Esa Unggul, Jakarta tersebut mengatakan, pimpinan MPR RI berbeda jauh dibandingkan dengan pimpinan DPR RI. Untuk pimpinan MPR RI haruslah seorang yang berpengalaman dan negarawan di parlemen.
“Kang Agun sudah memiliki modal itu semua. Di Parlemen, Agun tercatat sebagai wakil rakyat tidak hanya sejak masa Orde Baru (1987-red) tetapi juga selalu terpilih menjadi anggota DPR RI dari Daerah Pemilihan (Dapil) X Provinsi Jawa Barat. Terakhir, Agun terpilih menjadi anggota DPR RI pada pemilu serentak lalu juga dari Dapil yang sama,” demikian Jamiludin Ritonga. (akhir)
