Pakde Karwo dan Gus Ipul Gelar Halal Bihalal dengan Tokoh dan Masyarakat Jatim

  • Whatsapp
Gubernur Jatim Soekarwo beserta istri, Wagub Saifullah Yusuf beserta istri dan Sekdaporv Akhmad Sukardi beserta istri Halal Bi Halal dengan para PNS di lingkungan SKPD, Forpimda dan Bupati dan Walikota se Jatim

JAWA TIMUR, beritalima.com – Gubernur Jawa Timur Dr. H. Soekarwo dan Wakil Gubernur Jawa Timur Drs. H. Saifullah Yusuf menggelar Halal Bihalal bersama para tokoh dan masyarakat Jatim.

“Halal bihalal dengan cara berkumpul, bersilaturhmi dan saling menyapa seperti ini adalah tradisi khas masyarakat Jawa Timuran. Terlebih kegiatan ini bisa dilakukan di tingkat kabupaten/kota bersama Trisula Keamanan di daerah yakni Kades, Bintara Pembina Desa (Babinsa) hingga Badan Pembinaan Keamanan Dan Ketertiban Masyarakat (Babinkamtibmas),” ujar Soekarwo di Kantor Gubernur Jatim Jl. Pahlawan 110 Surabaya, Selasa (12/7).

Tokoh masyarakat mulai dari Ketua DPRD Jatim, anggota Legislatif Jatim juga tampak hadir. Tampak pula, Bupati/Walikota dari 38 kabupaten/kota beserta Kapolda hingga Kajati Jatim juga hadir pada acara yang dimulai pada pukul 07.30 – 10.30 Wib. Bahkan, Komunitas Indigo hingga Dewan Kesenian dari seluruh Jatim, Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) lingkungan serta pimpinan media juga turut hadir.

Pakde Karwo mengatakan, kegiatan halal bihalal yang dilakukan oleh Pemprov Jatim ini bertujuan untuk memberikan contoh kepada kabupaten/kota agar menggelar kegiatan serupa di daerah. Kabupaten/kota bisa mengadakan kegiatan serupa bersama masyarakat, Kepala Desa, Babinsa serta Babinkamtibmas.

Menurutnya, Bupati dan Walikota harus bersatu bersama dengan Trisula Keamanan di daerah. Melalui kegiatan halal bihalal yang dilakukan oleh Bupati/Walikota beserta Kades, Babinsa dan Babinkamtibmas akan menghadirkan deteksi dini bagi keamanan di tinggat desa atau daerah.

Ia meminta, para Bupati dan Walikota bersama dengan Forkopimda untuk terus menjaga kekompakan dalam membangun daerah. Khususnya deteksi dini di bidang keamanan supaya terus ditingkatkan. Cegah dini yang dilakukan oleh seluruh unsur yang ada di desa akan menciptakan suasana yang aman dan nyaman di desa. “Pembangunan saat ini, meletakkan posisi aman dan nyaman menjadi sebuah bagian penting dan utama. Itu sebetulnya yang menjadi substansi dari pembangunan,” imbuhnya.

Kondisi aman dan nyaman yang terjadi di Jatim selama libur lebaran dan pengadaan kegiatan mudik dan balik gratis juga mendapat apresiasi dari pemerintah pusat melalui Menteri Perhubungan dan Menteri Pekerjaan Umum.

“Secara khusus, Jatim mendapat apresiasi dari Menhub dan Men PU dan Pera yang menilai bahwa selama mudik dan balik gratis dapat melaksanakan kegiatan tersebut dengan sangat baik dan rapi. Mereka menilai, Pemprov Jatim beserta pemerintah kab/kota dan TNI-Polri sangat kompak dan saling berkoordinasi guna kelancaran berkendara,” jelasnya.

Sementara itu, selain dihibur oleh musik-musik rohani islam para undangan yang hadir juga diusuguhi hidangan khas lebaran seperti lontong cap gomek, soto ayam, bakso, dan rawon. (**)

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *