SURABAA, beritalima.com – Gubernur Jatim Dr. H. Soekarwo bersama Forkopimda Jatim, dan serikat pekerja/buruh sepakat untuk menciptakan suasana Jatim yang kondusif. Untuk mewujudkan suasana tersebut, pemerintah selalu siap menampung aspirasi jika ada usulan dari para buruh.
“Apa yang diusulkan kita tampung semua. Tetapi tolong ciptakan suasana Jatim ini harmoni dan kondusif,” ujarnya saat menghadiri acara Coffee Morning Kapolda Jatim bersama Forkopimda, Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) dan Serikat Pekerja se-Jatim di Mapolda Jatim, Jl. A. Yani Surabaya, Kamis (15/11) pagi.
Gubernur Jatim yang sering disapa Pakde Karwo ini mengatakan, Jatim selalu mengutamakan musyawarah dan mufakat dalam menyelesaikan berbagai permasalahan. Sehingga aspirasi akan selalu ditampung dan ditindaklanjuti.
“Perjuangankan aspirasi dengan cara yang beretika, bermoral dan sopan santun. Seperti saat ini serikat pekerja/buruh melakukan diskusi bersama pemerintah dan forkopimda. Ini kan lebih baik daripada dengan kekerasan,” kata Pakde Karwo dihadapan serikat pekerja/buruh.
Untuk itu, Pakde Karwo mengingatkan kalau ada demonstrasi yang dilakukan para buruh agar tidak menggunakan kata-kata kotor atau kasar. Selain itu, demonstrasi jangan dilakukan secara anarkis. Sesuai kesepakatan, jika ada yang anarkis akan diamankan pihak yang berwajib.
“Kalau ada yang menyelundup di antara serikat pekerja yang membuat rusuh atau anarkis, segera disingkirkan,” tegas orang nomor satu di Jatim ini.
Mengenai usulan Upah Minimum Sektoral Kabupaten/Kota (UMSK) yang disampaikan serikat pekerja/buruh, Pakde Karwo menyetujui usulannya.
Sementara itu, Kapolda Jatim Irjen Pol Luki Hermawan mengatakan, kegiatan coffee morning ini adalah forum yang diadakan untuk menyelesaikan berbagai permasalahan. (rr)