Pakde Karwo : Gelorakan Kegotong Royongan Dalam Pembangunan

  • Whatsapp

TULUNGAGUNG – beritalima.com – Semangat kegotong royongan harus digelorakan, khususnya dalamproses pembangunan. Sebab, semangat gotong royong dapatmengakselerasi pembangunan.

Membangkitkan semangat gotongroyong salah satunya melalui peringatan Bulan Bhakti Gotong RoyongMasyarakat (BBGRM).Hal tersebut disampaikan Gubernur Jatim, Dr. H. Soekarwo saatPuncak Peringatan BGRM XIV dan Hari Kesatuan Gerak PemberdayaanKesejahteraan Keluarga (HKG-PKK) Ke 45 Provinsi Jawa Timur Tahun 2017di GOR Lembu Peteng Kab. Tulungagung, Rabu(3/5).

Dijelaskan, suksesnya pembangunan di Jatim ditentukan olehkegotong royongan masyarakat. Adanya semangat kebersamaan,kesetiakawanan, toleransi, saling bantu-membantu menjadi dasardidalam masyarakat menjadi semangat kegotong royongan. Banyakpihak menganggap enteng aspek gotong royong dalam masyarakat,padahal mempunyai nilai dan makna yang besar bagi pembangunanjatim. Menurut Pakde Karwo-sapaan Gubernur Jatim, gotong royong yangmerupakan budaya asli indonesia menjadi ruh berbagai aspek kehidupanbangsa ini merupakan sikap, perilaku, dan pandangan hidupmasyarakat.

Gotong royong merupakan sikap dan perilaku bahwamanusia dilahirkan tidak bisa hidup sendiri, akan tetapi membutuhkanbantuan orang lain. Manusia merupakan makhluk sosial, jadi makhlukyang tidak bisa hidup tanpa bantuan orang lain Dengan demikian,manusia bukan seperti semut yang hidup sendirian tapi merupakanmakhluk sosial, tidak bisa hidup tanpa orang lain. Oleh karena itu, antarmasyarakat agar bisa hidup saling membantu.

“Jika dilepas, kita tidakakan hidup lama. Gotong royong adalah perjanjian hati ato kontraksosial untuk saling tolong menolong atau silaturahmi,” ujar Pakde Karwo-sapaan Gubernur Jatim.

Ditambahkan, semangat kegotong royongan telah mengakar dan
melembaga dalam kehidupan masyarakat.

Semangat itu, menjadikanmasyarakat hidup rukun dan damai, khususnya dalam mengisipembangunan.

“Gotong royong warisan yang sudah turun temurun. Nilaigotong royong ini yang membedakan indonesia dengan bangsa lain.Semangat itu, yang harus digelorakan secara terus menerus,’ ucapnya.

Gotong royong mengajarkan hidup untuk saling membantu.Tentunya hal ini butuh niat dari dalam diri untuk saling tolong menolongantar sesama Pakde Karwo berpesan kepada camat, lurah dan ibu PKKyaitu ikut serta dalam nenurunkan angka kemiskinan, menurunkanangka pengangguran dan meningkatkan serta memperbaharui kualitaspendidikan.

Hal tersebut harus benar diperhatikan agar kesejahteraanmasyarakat semakin meningkat. “Dengan program yang banyakkhususnya di bidang mengurangi angka kemiskinan harus sinkrondengan desa, ” lanjutnya.Dalam kesempatan sama, Pakde karwo juga memberikan apresiasiterhadap gerakan PKK Prov. Jatim yang memiliki andil besar dalam pembangunan Jatim. Diantaranya penanggulangan gizi buruk,penurunan angka kematian ibu dan bayi, perilaku hidup bersih dansehat, program keluarga berencana, lingkungan hidup. Selain itu, jugamembantu pemberdayaan ekonomi perempuan dan taman posyanduKepada bupati/walikota di Jatim, Pakde Karwo juga mengajak agargencar memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang industri pengolahan. Misalnya, hasil kebun berupa pisang agar tidaklangsungdijual tapi diolah terlebih dahulu menjadi keripik pisang sehingga adanilai tambah bagi masyarakat. Ini juga mengurangi para pemuda desaurbanisasi ke kota mencari pekerjaan agar tidak menjadi beban baruyang serius.Manfaatkan MoU Dengan KementerianSementara itu, dalam sambutannya, Ketua Tim Penggerak/TP PKKProv. Jatim Hj. Nina Soekarwo menegaskan perlunya tim penggerak PKKpada semua lini di Jatim untuk memanfaatkan MoU antara Tim
Penggerak PKK Pusat dengan berbagai kementerian, sepertiKementerian Pertanian, Kementerian Kependudukan dan BKKBN,Kementerian Pembangunan dan Daerah Tertinggal.

“Silahkan ide-idekreatif dimunculkan dan dikonkritkan,”ujarnya, sambil mengharapkanagar tim untuk kerja, kerja, dan kerja.Bude Karwo juga mengharapkan agar para kader PKK untukterbuka terhadap hal-hal baru tanpa meninggalkan budaya timur, sertaselalu inovatif, seperti selama ini yang telah dicapai. Misalnya, capaianpemeriksaan deteksi dini kanker serviks dan payudara yang mencapai257.887 orang sehinga Jatim memperoleh penghargaan dari pemerintahpusat.Serahkan Pin EmasPada acara ini, Ketua TP PKK Dra. Hj. Nina Soerkarwo, M.Si danGubernur Jatim, Dr. H. Soekarwo memberikan berbagaipenghargaan/apresiasi dan bantuan kepada para kader PKK di JawaTimur. Dra. Hj. Nina Soekarwo, M.Si , misalnya, memberikan 76 pin emasbagi kader PKK yang telah mengabdi minimal 15 tahun.

Secara simbolis,penghargaan diberikan kepada Ny. Dra. Surjati dari Kab. Probolinggo, Ny.Suwarni dari Kab. Kab. Lamongan,dan Ny. Hj. Nuk Suaibah yang telahmengabdikan diri sekabagai sukarelawan PKK selama minimal 45 tahun. Juga, penghargaan pelaksana terbaik 10 program pokok PKKkepada 10 orang. Diantara, mewakili kabupaten yaitu, Desa DomanganKab. Tulungagung, Desa Sumbergondo Kab. Banyuwangi, dan DesaBegadung Kab. Nganjuk. Sedangkan mewakili kota, yaitu Kelurahan OroOro Ombo Kota Madiun, Kelurahan Jemur Wonosari Kota Surabaya, danKelurahan Kaliombo kota Kediri.

Sementara itu, Gubernur Jatim, memberikan hibah bantuanpengelolaan rambak kepada Kelompok Wahyu Abadi, KelurahanSembung, Kab. Tulungagung. Demikian pula, Gubernur juga memberikanpenghargaan Lomba BBGRM terbaik dan Lomba Pasar Desa kepadaPasar Desa Kutukan Desa Slorok Kab Blitar, Pasar Desa Balongpanggang
Kab Gresik dan Kelurahan Pilang Kota Probolinggo.(**)

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *