SURABAYA, beritalima.com – Keberadaan Kodam V Brawijaya terbukti telah memberi sumbangan besar atas
terciptanya keamanan di Jawa Timur. Hal ini terlihat dari selalu hadirnya prajurit TNI
mendampingi POLRI yang aktif meredam potensi kerusuhan dengan aksi simpatik saat
terjadinya aksi unjuk rasa.
Demikian disampaikan Gubernur Jatim Dr. H. Soekarwo pada acara syukuran
dalam rangka memperingati Hari Juang Kartika ke-72 dan HUT ke-69 Kodam V
Brawijaya di GOR Kodam V Brawijaya, Jl. Hayam Wuruk, Surabaya, Senin (18/12)
pagi.
Pakde Karwo sapaan akrab Gubernur Jatim mengatakan, berkat peran Kodam V
Brawijaya maka Jatim bisa menjadi provinsi yang aman dan nyaman dengan
pertumbuhan ekonomi inklusif secara nasional. Rasa aman dan nyaman ini menjadi
penting karena merupakan dasar awal dalam membangun bangsa. “Perlu kita ketahui
bahwa dalam konsep segitiga besi utamanya yakni kondisi aman dan nyaman,
kemudian pertumbuhan dan pembangunan meningkat, baru kesejahteraan rakyat bisa
meningkat,” ungkapnya.
Dijelaskan, Kodam V Brawijaya memiliki sejarah besar dalam mempertahankan
kemerdekaan Indonesia sehingga keberadaannya sangat diperhitungkan di tingkat
nasional. Karena itu, sumbangan Kodam V Brawijaya juga memberi dukungan atas
kondusifitas di wilayah Kalimantan, Sulawesi, Maluku, dan daerah lainnya. “Jatim
merupakan hub Indonesia bagian timur, maka Pangdam V Brawijaya di Jatim juga
merupakan Pangdam di Indonesia Timur,” imbuh Pakde Karwo.
Terkait program peningkatan kesejahteraan masyarakat oleh TNI, Pakde Karwo
memberikan apresiasi atas program yang telah diimplementasikan. Program itu
diantaranya pembangunan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH), serta pembangunan
pertanian melalui Sentra Pelayanan Pertanian Padi Terpadu (SP3T). Ke depan
lanjutnya, program yang baik ini akan terus dipertahankan. “Saat ini kita sudah bisa
lihat hasilnya bahwa kedua program ini berperan besar dalam mengurangi angka
kemiskinan dan pertumbuhan ekonomi ke arah positif,” ungkap Pakde Karwo.
Pada kesempatan sama, Pakde Karwo mengajak semua pihak untuk
meneladani kekompakan tiga pilar plus yang tercipta di Jatim. Menurutnya, sebesar
apapun potensi suatu daerah namun jika pemimpinnya tidak kompak maka
pembangunan tidak akan maksimal. Di samping itu, kedekatan TNI dengan rakyat
merupakan contoh kekompakan yang harus terus dilestarikan untuk mempertahankan
kedaulatan negara. “Mewakili pemerintah dan masyarakat Jatim saya mengucapkan
terimakasih dan dirgahayu Kodam V Brawijaya, semoga terus berjaya dan
kemanunggalannya dengan rakyat makin kuat,” pungkasnya.
Sementara itu, Pangdam V Brawijaya Mayjend TNI Arif Rahman mengatakan,
peringatan HUT Kodam V Brawijaya ini merupakan momentum bagi seluruh prajurit
untuk meneruskan perjuangan para pahlawan. Oleh sebab itu, seluruh prajurit
diharapkan bisa bekerja lebih profesional dalam menjalankan tugasnya. “Lewat
kegiatan ini mari kita pererat tali silaturahim antar sesama prajurit, sehingga bisa
menjadi prajurit bhirawa anoraga yang tetap rendah hati,” ungkapnya.
Senada dengan yang disampaikan Pakde Karwo, Mayjend TNI Arif Rahman
mengatakan bahwa keberadaan tiga pilar plus sangat berperan dalam terciptanya
keamanan yang kondusif di Jatim. Selain itu, pihaknya juga menyampaikan apresiasi
kepada Pemprov Jatim yang terus bersinergi dengan TNI untuk meningkatkan
kesejahteraan masyarakat. “Semoga tuhan selalu memberi petunjuk pada kita semua
dalam bertugas, dan Kodam V Brawijaya makin jaya serta makin dekat dengan rakyat,”
harapnya.
Turut hadir Kapolda Jatim Irjen Pol Drs. Mahcfud Arifin, S.H, Prajurit TNI di
jajaran Kodam V Brawijaya, Panglima Komando Utama TNI di Jatim, serta anggota
Forkopimda Jatim. (rr)