Gubernur Jawa Timur, Dr. H. Soekarwo melepas 100 kafilah Jatim yang akan mengikutiMusabaqah Tilawatil Quran (MTQ) tingkat Nasional XXVII, yang akan digelar di Kota Medan dan DeliSerdang, Provinsi Sumatera Utara, pada tanggal 04-13 Oktober 2018 mendatang.
Pelepasan para kafilahini dilakukan di Hotel Luminor Surabaya, Rabu (03/10) sore.“Saya doakan bisa sukses di Sumatera Utara, baik sukses dalam keadaan sehat, semuabersemangat, dan seluruh hasil ikhtiar pendidikan dan pelatihan yang telah dilalui para peserta dapatmewujudkan prestasi tertinggi dalam MTQ nasional” ujar Pakde Karwo, sapaan akrab Gubernur Jatim.
Pakde Karwo berharap, agar para kafilah Jatim bisa tenang dan mengeluarkan kemampuan yangterbaik. Dan itu diperlukan perhatian dan sentuhan dari para guru, pembina, pendamping, dan official.Menurutnya, pendekatan pendidikan yang humanis, seperti orang tua dengan anak, akan memberi dampakyang lebih baik daripada mendidik dengan cara struktural.
“Ini adalah bagian penting bagaimana pendidikan itu diletakkan pada pendakatan yang humanis.Berikanlah sentuhan layaknya orang tua terhadap anak-anaknya. Kepada pembina, berikanlah penekananpada kafilah bahwa MTQ ini bukan semata-mata kompetisi, tapi ini bagian dari syiar Islam yang indah.
Bagi kafilah, jadilah tauladan bahwa santri-santri Jawa Timur sangat tawaduk terhadap gurunya”pesannya.Gubernur kelahiran Madiun ini juga bangga, bahwa sistem pelaksanaan MTQ nasional XXVII initelah mengadopsi dan terinspirasi dari pelaksanaan MTQ di Jatim yang telah menggunakan sepenuhnyateknologi informasi (TI), mulai dari pendaftaran calon peserta, absensi sidik jari (finger print), sampaidengan penilaian akhir pada masing-masing cabang dan golongan.“Kami apresiasi, hari ini ada kabar bahwa MTQ nasional menggunakan full Teknologi Informasi.
MTQ di Jatim sudah sejak Tahun 2006 menggunakan Teknologi Informasi, semua proses sejak awalsampai keputusan tentang nilai sudah secara online” ujarnya.Dalam sambutannya, Ketua Umum Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Jatim, Dr.Ir. Heru Tjahjono mengatakan, seratus kafilah Jatim terdiri dari peserta MTQ sebanyak 47 orang,pembina 20 orang, official 25 orang, dan pendamping 8 orang.
Dalam MTQ kali ini, kafilah Jatimmengikuti seluruh cabang lomba, yang terdiri dari 12 cabang lomba di 12 arena lomba atau mimbar. Dalam MTQ Nasional Tahun 2018 juga akan digelar berbagai seminar, parade 1.000 hafidz,malam ta’aruf, pameran, pawai ta’aruf, dan peluncuran buku.
Hadir dalam kesempatan ini, Kepala KanwilKemenag Jatim, H. Syamsul Bahri, para kyai selaku pembina MTQ, pengurus LPTQP Jatim, dan parapeserta MTQ. (rr).