Pakde Karwo Raih Special Award dari PWI Jatim

  • Whatsapp
Pakde Karwo Raih Special Award dari PWI Jatim

SURABAYA, beritalima.com – Gubernur Jawa Timur, Dr. H. Soekarwo meraih penghargaan kategori Special Award dari Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Jatim. Penghargaan ini diserahkan langsung oleh Ketua PWI Pusat, H. Margiono dengan disaksikan langsung oleh Presiden Republik Indonesia ke-6, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Penghargaan ini diberikan dalam puncak acara Peringatan Hari Pers Nasional dan HUT Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Jatim ke-71 di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Rabu (29/3).

Penghargaan “Special Award” ini diberikan kepada Pakde Karwo, sapaan akrab Gubernur Jatim, atas perannya memimpin Jatim sehingga provinsi ini berhasil meraih berbagai prestasi tingkat nasional, baik dari pemerintah pusat maupun lembaga-lembaga swasta. Beberapa penghargaan yang diterima Pemprov Jatim diantaranya Juara Umum dalam TOP 99 Inovasi Pelayanan Publik Tahun 2016, dan lima penghargaan berhasil diraih dalam Top 35 Inovasi Pelayanan Publik Tahun 2016.
Dalam penghargaan inovasi pelayanan publik tersebut, secara keseluruhan, Pemprov Jatim berhasil menjadi yang terbaik dari total 2.476 inovasi yang dilombakan. Penghargaan ini merupakan bukti kerja keras Gubernur Soekarwo membawa Pemprov Jatim untuk terus berinovasi demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pelayanan publik.

Penghargaan lainnya adalah BKN Award 2016, dimana Jatim meraih Juara II kategori pemerintahan provinsi sebagai pengelola kepegawaian terbaik instansi pusat dan daerah. Selain itu, pada awal Tahun 2017 ini, Pakde Karwo juga berhasil meraih penghargaan Astha Brata Madya Utama Pamong Praja dari Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN). Penghargaan ini diberikan karena kepemimpinan Pakde Karwo yang berhasil membawa kemajuan di Jatim.

Menerima penghargaan ini, Pakde Karwo sangat terharu hingga sempat menitikkan air mata. “Tidak ada lagi yang bisa saya sampaikan selain ucapan terima kasih, terima kasih untuk semua, terima kasih juga untuk isteri saya,” ucapnya sambil terbata-bata usai menerima penghargaan itu.
Sementara itu, Presiden Republik Indonesia ke-6, Susilo Bambang Yudhoyono menerima penghargaan Anugerah Prapanca Agung yang diserahkan langsung oleh Ketua PWI Pusat. Penghargaan ini merupakan penghargaan yang pertama kalinya diberikan oleh PWI Jatim kepada tokoh nasional. Sebagai putera asli Jatim, SBY dinilai memiliki konsistensi dalam menerapkan nilai-nilai prinsip demokrasi dan kebebasan pers. SBY juga dinilai konsisten, telaten, dan sabar dalam memimpin negara ini. Selain itu, SBY mampu menjalin komunikasi yang baik dengan insan pers.

“Saya sungguh bangga, bersyukur dan berbahagia menerima penghargaan dari PWI Jatim ini. Semoga penghargaan ini menjadi bagian dari perjalanan hidup saya, anak Pacitan, yang ingin berbuat terbaik bagi bangsa dan negara. Apresiasi setinggi-tingginya saya sampaikan karena berkenan mengundang saya. Semoga media makin dedikatif dan kontributif bagi negara tercinta ini”, katanya.

Dalam sambutannya, SBY menekankan pentingnya demokrasi. Menurutnya banyak definisi tentang demokrasi, tapi secara sederhana, demokrasi itu kekuatan, kedaulatan, suara dan kemerdekaan rakyat. Demokrasi yang baik adalah dimana rakyatnya sungguh berdaulat, suaranya didengar dan rakyat tidak takut berbicara. Kemudian demokrasi yang membuat Indonesia makin maju, adil, aman, damai dan stabil. “Semua ini untuk kepentingan rakyat. Untuk itu dalam konteks ini semboyan dari rakyat, oleh rakyat dan untuk rakyat juga berlaku,” katanya.

Pers dan media, lanjut SBY, adalah pilar demokrasi, penegak kebenaran dan keadilan. Pers meyuarakan suara rakyat, mengontrol jalannya pemerintahan dan menyejahterakan rakyat. Agar demokrasi makin hidup dan berkualitas, maka pemberitaan pers harus obyektif dan faktual, bukan hoax dan fake news. “Tidak ada pers yang bebas dari partisan, selalu ada keberpihakan, tapi jangan terlalu partisan,” pesannya.

Di akhir, SBY mengingatkan bahwa ada Pekerjaan Rumah atau PR yang harus diselesaikan. Yakni mengembalikan marwah pers sebagai pilar demokrasi. “Saya yakin setiap ada kesulitan selalu ada solusi. Yang diperlukan saat ini adalah kesadaran, kemauan dan keberanian kita untuk melakukan kebaikan bagi bangsa dan negara ini,” tutupnya.

Acara ini turut dihadiri oleh Hj. Ani Yudhoyono, Dra. Hj. Nina Soekarwo, M.Si, Wakil Gubernur Jatim, Ketua DPRD Prov. Jatim, Sekdaprov Jatim, Pangdam V Brawijaya, Gubernur AAL, dan beberapa Bupati/Walikota se-Jatim. Serta, dihadiri pula oleh berbagai tokoh masyarakat, Rektor PTN/PTS, pimpinan redaki media massa, serta para insan pers di Jatim. Dalam kesempatan ini, dilakukan pula pelantikan pengurus PWI Jatim periode 2016-2021 oleh Ketua PWI Pusat. (NN)

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *