SURABAYA,beritalima.com – Gubernur Jawa Timur, Dr. H. Soekarwo didampingi Kapolda Jatim Irjen Pol Luki Hermawan dan Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI Arif Rahman melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke lokasi jalan ambles di Jalan Raya Gubeng Surabaya, Rabu (19/12) pagi. Jalan yang ambles tersebut tepatnya berada di depan Bank BNI memiliki kedalaman sekitar 20 meter dan lebar 15 meter.
Di sela-sela sidak, Gubernur yang akrab disapa Pakde Karwo itu menyampaikan, bahwa pihaknya bersama Kapolda Jatim dan Pangdam V Brawijaya akan mengundang para pakar dan ahli untuk mengetahui penyebabnya kejadian tersebut. Dari hasil tersebut diharapkan bisa mendapatkan rekomendasi penanganannya. Para ahli yang diundang bisa seperti dari ITS, BBPT, Geologi dan Inafis.
“Memanggil para ahli ini merupakan bentuk penanganan. Ini pekerjaan yang sangat teliti dan harus profesional. Para ahli mengecek apakah semua sesuai dengan prosedur standarisasi,” jelasnya.
Lebih lanjut disampaikannya, untuk menyampaikan keputusan atau informasi terkait permasalahan ini harus melalui satu pintu. Nantinya ada posko di sini untuk menjelaskan kejadian tersebut.
“Tidak boleh ada asumsi, persepsi. Apalagi ini masalah teknis sekali,” kata orang nomor satu di Jatim ini.
Semantara itu, Kapolda Jatim Irjen Pol Luki Hermawan mengatakan, pihaknya telah memanggil 11 orang dari 3 perusahaan untuk mengecek sekaligus meminta keterangan terhadap proyek pembangunan.
Pasca kejadian jalan ambles di Jalan Raya Gubeng, polisi telah memasang penutup jalan protokol dan garis polisi agar warga tidak mendekat ke lokasi. Selain itu, pada lokasi jalan ambles sudah ditutup pagar seng. (rr)