SURABAYA, beriyalima.com – Suku bunga murah dan pengurangan pajak sebagai solusi untuk mengatasi permasalahan properti atau perumahan yang pertumbuhannya turun.
“Kalau ingin menyelesaikan masalah perumahan, agar fokus pada suku bunga murah dan pengurangan pajak,” ujar Gubernur Jatim Dr. H. Soekarwo saat membuka Musda REI Jawa Timur 2017 di Ballroom Hotel Shangri-La Surabaya, Rabu (30/8). Tema musda, yakni Bersama REI Membangun Rumah Rakyat.
Menurut Pakde Karwo-sapaan akrabnya, melalui dua cara tersebut maka properti akan jalan, karena masyarakat membeli rumah dengan harga yang lebih murah atau lebih terjangkau.
Bunga murah yang dimaksudkannya, yakni pada kisaran satu digit. Permasalahan yang terjadi saat ini suku bunga perumahan berada di kisaran 14-18 persen.
“Ini yang membuat properti tidak bisa jalan. Kondisi ini berbeda dengan negara lain, dimana properti justru didorong dengan suku bunga murah,” jelasnya sambil mencontohkan beberapa negara yang menerapkan strategi ini, diantaranya Australia dan New Zealand.
Dalam kesempatan sama, Pakde Karwo menjelaskan tantangan dan sekaligus peluang para calon ketua REI Jatim untuk terpilih sebagai ketua REI masa bhakti 2017 s.d 2020 “Caranya, masukkan negosiasi dengan pemerintah pusat sebagai salah satu program,” ujarnya.
Ia menambahkan negosiasi yang perlu dilakukan adalah melakukan restrukturisasi moneter,
melalui penurunan suku bunga murah dan pengurangan pajak.
207 Ribu RTLH Berhasil Direnovasi di Jatim
Di hadapan peserta Musda, Pakde Karwo memaparkan sebanyak 207.266 rumah tidak layak huni (RTLH) telah berhasil direnovasi di Jatim. Melalui pendanaan APBN sebanyak 94.892 unit, sedangkan Pemprov Jatim bersama Kodam V Brawijaya sebanyak 108.949 unit, serta dengan Armatim untuk wilayah pesisir sebanyak 3.425 unit.
Dengan demikian, lanjutnya, dari sekitar 253.921 unit RTLH di Jatim telah diselesaikan sebanyak 207.266. “Terhadap sekitar 46 ribu RTLH yang belum direnovasi, dapat diselesaikan sekitar dua sampai tiga tahun ke depan,” ujarnya.
REI Fokus Pembangunan Rumah Rakyat
Sementara itu, dalam sambutannya Ketua Umum DPP REI Soelaeman Soemawinata menjelaskan, DPP REI memfokuskan programnya pada pembangunan rumah rakyat, sebagai langkah menyukseskan program pemerintah mewujudkab satu juta rumah rakyat.
Untuk itu, REI mengambil sikap dengan menjadi garda terdepan membangun rumah rakyat. REI berada di garis terdepan dan mewujudkan pembangunan rumah rakyat. Sikap ini juga bertujuan untuk memberikan semangat kepada anggota REI. “Sebagai garda terdepan, kita perlu back up dari seluruh stakeholder yang ada seperti perbankan, infrastruktur, perijinan, dan lain-lain,” tuturnya.
Tiga Calob Ketua REI Jatim
Dalam sambutannya, Ketua DPD REI Jatim Happy Gunawarman mengatakan beberapa agenda dalam musda ini. Selain melakukan evaluasi tiga tahun pelaksanan program oleh pengurus saat ini, juga sekaligus dilakukan pemilihan ketua DPD REI Jatim. Terdapat tiga calon Ketua DPD REI Jatim masa bhakti 2017 s.d. 2020 yaitu Wasito Agus Purnomo, Nurwakhid, dan Danny Wahid.
(Rr)