Gubernur Jatim, Drs. H. Soekarwo bersyukur dan bangga luar atas diresmikannya Masjid Ulul Azmi Universitas Airlangga. “Alhamdulillah dan syukur luar biasa saya ucapkan atas diresmikannya masjid Ulul Azmi ini, semoga keberadaan masjid ini membawa manfaat bagi kita semua”, ujarnya saat menghadiri acara Peresmian Masjid Ulul Azmi Universitas Airlangga (UA) di Kampus C Universitas Airlangga, Jum’at (27/05).
Menurut Pakde Karwo, sapaan akrabnya, sebagai alumni Universitas Airlangga, ia bangga karena dengan diresmikannya masjid ini, menandakan bahwa ikatan alumni Universitas Airlangga sangat kuat. “Masjid ini merupakan sumbangan dari para alumni, sebagai bentuk kecintaan pada almamater”, ujarnya.
Sementara itu, Prof. Dr. Moh. Nasih, SE., MT, Rektor Universitas Airlangga, menyampaikan bahwa setiap zaman atau era punya masalahnya masing-masing, dan setiap zaman punya pemimpinnya masing-masing. Saat ini kita memasuki era informasi dimana tantangannya luar biasa, dimana banyak orang melakukan segala cara untuk dirinya sendiri. Ia berharap, kehadiran masjid ini dapat menjadi sarana strategis untuk membangun karakter, moral dan kepribadian melalui kampus dan almamater tercinta.
Ia menambahkan, pemberian nama “Ulul Azmi” pada masjid kampus ini semoga dapat menginspirasi kita semua, bahwa dalam persaingan saat ini diperlukan keteguhan spirit dan kesabaran luat biasa untuk berada dalam jalan menjaga excelency dan morality. “Semoga masjid ini kita dapat menghasillan alumni-alumni yang seperti tauladan kita para Nabi yang dengan keteguhan dan perannya mampu membawa kebaikan dan perubahan di zamannya. Saya juga berharap, keberadaan dan masjid ini di tengah-tengah kita dapat membantu dalam menyelesaikan masalah”, ujarnya.
Pada kesempatan ini, Prof. Dr. M. Hatta Ali, Ketua Ikatan Keluarga Alumni (IKA) UA, bercerita bahwa pemancangan pertama pembangunan masjid ini dilakukan pada tanggal 31 Desember 2014. Pembangunan masjid ini dipersembahkan kepada almamater sebagai tempat ibadah civitas akademika maupun masyarakat luas. “Ini merupakan bukti kecintaan kami para alumni terhadap almamater tercinta. Masjid sebagai rumah Allah, sehingga barangsiapa yang dengan ikhlas membangun masjid, maka ia sudah membangun istana di akhirat nanti, seperti tertuang dalam Hadis Rasulullah SAW”, ujar Ketua IKA UA sekaligus Ketua Mahkamah Agung RI ini.
Menurutnya, masjid bukan hanya tempat beribadah, tapi juga berperan sebagai pusat pendidikan dan pusat syiar agama Islam, sekaligus pemnerdayaan msyarakat. Ia menambahkan, nama Ulul azmi diberikan kepada orang-orang pilihan Allah yang punya kesabaran dan tauhid tinggi dalam menjalankan perintah Allah. Semoga tempat ini menjadi tempat orang-orang yang sabar.
Drs. Ec. Haryanto Basoeni, Ketua Panitia Pembangunan Masjid, menceritakan sejarah pembangunan masjid yang dimulai pada tahun 2014 ini. “Berawal dari IKA UA yang ingin menyumbang pada almamater, yakni membangun masjid, maka terkumpullah sumbangan dari teman-teman semua. Saya ucapkan terimakasih atas sumbangan dan doa dari semua hingga masjid ini bisa terbangun. Masjid ini persembahan alumni bagi almamater tercinta”, ujarnya. (**).