Merauke, Sebanyak 67 siswa-siswi dan guru Madrasah Ibtidaiyah (MI) Al-Ma’arif Sota, menyerbu Pos Komando Utama (Kout) Satgas Pamtas RI-PNG Batalyon Infanteri Mekanis Raider 411/Pandawa (Yonif MR 411/Pdw) Kostrad di Kampung Sota, Distrik Sota, Kabupaten Merauke, Papua, Jumat (24/1/2020).
Selama berada di pos, para siswa-siswi mendapat paket belajar bertema cinta tanah air yang meliputi pengetahuan dini soal kemiliteran. Kegiatan diawali dengan senam bersama dilanjutkan mengenal senapan SS2–V2, SS1–V2, Minimi, Pistol FN, jenis seragam TNI, makanan ransum TNI, pengenalan Peta, manfaat sayur-sayuran diakhiri makan bubur kacang ijo bersama.
Rombongan anak-anak MI Al-Ma’arif Sota juga diberi wawasan mengenai Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) dan Tugas Pokok TNI yaitu Operasi Militer Perang dan Operasi Militer Selain Perang. Salah satu wujudnya adalah kegiatan teritorial yang dilaksanakan ini.
Kunjungan anak-anak sekolah yang duduk dikelas I sampai VI itu berlangsung kurang lebih dua setengah jam yang diterima langsung Wakil Komandan (Wadan) Satgas Yonif MR 411/Pdw Kostrad Mayor Inf Ilham Datu Ramang beserta seluruh personel Pos Kout.
“Kami sambut siswa-siswi yang datang dengan senang hati. Tujuan kegiatan yang bertema “Paket Cinta Tanah Air” adalah untuk membentuk tekad, sikap dan karakter bela negara dikalangan pelajar perbatasan, dengan berbagai pengetahuan baru yang dikenalkan. Harapannya akan bermanfaat dan menumbuhkan jiwa nasionalisme,” jelasnya.
Sementara itu, Pasiter Satgas Kapten Arm Imam Ari Setiawan selaku kordinator penyelenggara mengatakan bahwa pagi hari personel satgas menjemput anak-anak di sekolah dengan kendaraan dinas. Setelah sampai di Pos Kout disiapkan berbagai kegiatan yang bertujuan mengedukasi dan membentuk karakter para pelajar perbatasan calon generasi bangsa dimasa depan.
Wakil Kepala Sekolah MI Al-Ma’arif Sota Ibu Jamilah menyampaikan ucapan terima kasih atas keramahan dan kasih sayangnya, disela-sela menjalankan tugas pokoknya masih menyempatkan waktu untuk memberikan pengetahuan baru tentang kemiliteran bagi anak didiknya.
“Anak-anak ingin melihat dan mengenal langsung TNI lebih dekat, oleh karena itu kita minta bapak-bapak tentara dari Pos Kout Satgas untuk memberikan pengetahuan tentang kemiliteran dan kegiatan yang bermanfaat membangun karakter anak,” ujarnya.
Anak-anak sangat antusias dengan acara tersebut. Terbukti, setelah usai kegiatan, banyak siswa yang bercita-cita untuk menjadi anggota TNI. “Kegiatan ini adalah yang pertama kali dan sangat membuat siswa-siswi terkesan dan senang,” ucap Ibu Jamilah.
